Suara.com - Grup musik Slank menghadirkan gebrakan baru dalam perjalanan karir mereka. Bimbim dan kawan-kawan resmi memperkenalkan koperasi berbasis fans bertajuk Slankops.
Dalam sesi jumpa pers di markas Slank di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2022) Bimbim menyebut ide pendirian koperasi berasal dari karya-karya mereka yang mengusung tema sosial.
"Ini sejalan dengan lirik-lirik lagu yang bercerita tentang solidaritas," ujar Bimbim di sela-sela acara.
Tak main-main, ide pendirian koperasi dari Slank mendapat dukungan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Di mana Bimbim sempat berkonsultasi dengan Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM untuk mewujudkan rencana itu.
Baca Juga: Bimbim Slank Beri Jempol ke Jokowi Soal Lagu Bisa Jadi Jaminan Utang: Ide Itu Kapital
"Akhirnya tercetus lah Slankops sebelum Covid-19. Mungkin ini yang pertama ya, dan Insya Allah bisa menjembatani penggemar kami," kata Bimbim.
Sedang terkait dukungan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki yang juga hadir dalam sesi jumpa pers menjelaskan kenapa pihaknya mengapresiasi penuh wacana Slank mendirikan koperasi.
"Ini koperasi pertama yang berbasis komunitas fans club," tutur Teten Masduki.
Sebagai pionir, Teten Masduki merasa Slank bisa memberikan pengaruh besar bagi musisi lain untuk mengikuti jejak mereka.
"Ya Slank enggak ada matinya, idenya banyak. Slank ini juga pro perubahan sosial. Jadi ini betul-betul band rock and roll yang memikirkan kesejahteraan fansnya dalam bentuk koperasi gitu," imbuh Teten Masduki memuji.
Baca Juga: PPKM Makin Longgar, Bimbim Slank: Alhamdulillah Konser Penuh Lagi
Tak hanya dari Kementerian Koperasi dan UKM, hadirnya Slankops juga diapresiasi Kementerian BUMN. Sama seperti Teten Masduki, Erick Thohir selaku Menteri BUMN melihat langkah Slank bisa memicu musisi lain untuk mengambil gerakan serupa.
"Slank ini ikonik. Tidak hanya di kancah musik Nasional, tetapi tidak banyak yang namanya grup band yang konsisten," ucap Erick Thohir.