Anak Berobat di Singapura, Denada Beberapa Kali Kehabisan Duit hingga Sisa Rp 200 Ribu

Selasa, 19 Juli 2022 | 17:28 WIB
Anak Berobat di Singapura, Denada Beberapa Kali Kehabisan Duit hingga Sisa Rp 200 Ribu
Denada [Suara.com/Ficky Ramadhan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Denada sempat mengalami titik terendah dalam hidup saat harus membiayai pengobatan anaknya yang mengidap Leukemia di Singapura. Duit di rekeningnya tinggal Rp 200 ribu.

"Di ATM betul itu waktu kita udah di Singapura, lagi keadaan pandemi (cuma punya 200 ribu)," kata Denada di kawasan Kapten P Tendean Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2022).

 Momen single mom momong anak (Instagram/@denadaindonesia)
Momen single mom momong anak (Instagram/@denadaindonesia)

"Waktu itu sekian lama nggak kerja karena pandemi, jadi itu wajar aja," ujarnya lagi.

Namun Denada sadar posisi terpuruk itu tidak hanya dia yang merasakan. Ia tahu pasti ada orang lain yang tercekik tinggal di Singapura selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: 10 Artis Single Mother Momong Anak, Tetap Mandiri demi Membiayai Buah Hatinya

"Nggak cuma aku kayaknya, mungkin orang-orang yang posisinya kayak aku merasakan hal yang sama," kata Denada.

Denada bersama putrinya, Aisha Aurum. [Instagram]
Denada bersama putrinya, Aisha Aurum. [Instagram]

Denada sadar Singapura termasuk negara yang membutuhkan biaya hidup yang tinggi.

Karena itu, ia mewajarkan hidupnya sulit dengan uang pas-pasan di sana.

"Dan ya namanya orang tinggal di Singapura, negara dengan living cost seperti Singapura dan tidak berpenghasilan itu wajar terjadi, hehe (kehabisan uang)," ujarnya.

Denada menjelaskan, keterpurukan finansial itu tak cuma sekali. Namun, ia bersyukur bisa melewatinya.

Baca Juga: Denada Terharu Anaknya Tak Perlu Lagi Kemoterapi: Masya Allah Alhamdulillah

"Bahwa memang itu nggak cuma sekali kok. Itu beberapa kali terjadi (kehabisan uang)," bebernya.

Kini, Denada sedang berusaha bangkit dari keterpurukan finansial. Oleh karena itu, beberapa waktu terakhir ini ia sibuk di Indonesia untuk bekerja.

"Tapi ya sudah sekarang sudah bisa bekerja lagi, udah bisa cari nafkah lagi," ujar Denada.

Denada juga berharap rumah yang dijualnya segera laku. Hal itu salah satu ikhtiarnya untuk mengembalikan minus dana selama kemarin terpuruk di Singapura.

"Iya sampai sekarang rumah juga masih tahap kita jual tapi masih belum laku, tapi kita ikhtiarkan untuk dijual. Memang salah satu upayanya untuk mengejar itu (keuangan minus)," kata Denada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI