Suara.com - Rekan bisnis Jessica Iskandar, Christoper Steffanus Budianto atau Steven meminta sang artis menyelesaikan masalah lewat jalur kekeluargaan usai dituding melakukan penipuan Rp9,8 miliar.
"Kalau memang dimungkinkan, kami menginginkan dialog dengan mbak Jedar, duduk bersama dan mencari solusi," ujar Steven lewat kuasa hukumnya Togar Situmorang dalam wawancara virtual pada 17 Juli 2022.
Bila Jessica Iskandar bersedia melakukan mediasi, Steven berjanji akan mengganti kerugian yang diderita sang artis.
"Kan yang diharapkan mbak Jedar untuk kembali dananya, jadi kami ingin benar-benar konkrit bahwa dana yang dimaksud itu benar-benar yang Rp9,8 miliar. Kemudian mau langsung diserahkan Steven atau gimana," kata Togar.
Baca Juga: Vincent Verhaag Yakin Ada Sindikat di Balik Penipuan Rental Mobil Yang Dialami Jessica Iskandar
Meski begitu, Steven tidak bisa mengembalikan uang Rp9,8 miliar yang ditagih Jessica Iskandar secara tunai. Pembayaran akan dilakukan secara bertahap.
"Menurut klien kami, dana tersebut adalah dana bertahap, jadi akumulasi. Itu sesuai kesepakatan bersama," kata Togar.
Sebelumnya, Steven melalui Togar Situmorang menyayangkan langkah Jessica Iskandar membuat laporan polisi atas dugaan penipuan yang ia alami. Togar merasa bahwa perempuan 34 tahun harusnya mengirim somasi terlebih dulu kepada Steven bila memang ingin meminta ganti rugi.
Namun untuk saat ini, Steven bersama Togar Situmorang tetap menghormati keputusan Jessica Iskandar yang memilih mengadukan dugaan penipuan ke pihak berwajib.
Sebagaimana diberitakan, Jessica Iskandar mengaku ditipu Steven dalam bisnis rental mobil. Ia kehilangan 11 mobil mewah serta merugi Rp9,8 miliar.
Baca Juga: Vincent Verhaag Emosi Dengan Pihak yang Menipu Jessica Iskandar: Jangan Bacot Gede
Jessica Iskandar melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Steven dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.