Suara.com - Rekan bisnis Jessica Iskandar, Christoper Steffanus Budianto atau Steven buka suara soal tudingan penipuan senilai Rp 9,8 miliar. Lewat kuasa hukumnya Togar Situmorang, Steven tak keberatan dengan keputusan sang artis lapor polisi.
"Itu hak mbak Jessica Iskandar," ujar Togar dalam wawancara virtual, Minggu (17/7/2022).
Namun di sisi lain, Steven melalui Togar Situmorang menyayangkan tidak adanya surat permintaan klarifikasi ataupun somasi dari Jessica Iskandar sebelum membuat laporan polisi.
"Klien kami merasa tidak pernah diberikan surat klarifikasi atau peringatan," kata dia.
Baca Juga: Pesona Vincent Verhaag saat Dampingi Jedar Hadapi Kasus Penipuan Bikin Meleyot: Ganteng Banget
Padahal bila Jessica Iskandar mau melakukan hal itu, Togar Situmorang meyakini Steven siap memberi jawaban atas tudingan penipuan tersebut.
"Kalau ada surat peringatan, klien kami kemungkinan akan memberi jawaban secara detail. Itu yang kami sayangkan, tanpa ada klarifikasi atau somasi yang selayaknya kalau diduga ada pihak yang dirugikan, itu mestinya diutamakan," jelas Togar.
Hal itu juga yang kini coba ditawarkan Steven melalui Togar Situmorang. Ia berencana mengajak Jessica Iskandar duduk bersama untuk membahas uang ganti rugi yang diminta.
"Jadi kalau memang dimungkinkan, kami menginginkan dialog dengan mbak Jedar, duduk bersama dan mencari solusi. Kan yang diharapkan mbak Jedar untuk kembali dananya," ucap Togar.
Sebelumnya diberitakan, Jessica Iskandar mengaku ditipu Steven dalam bisnis rental mobil. Ia kehilangan 11 mobil mewah serta merugi Rp9,8 miliar.
Baca Juga: Suami Zaskia Gotik Dituntut Pengakuan Anak, Rumah Nikita Mirzani Digeledah Polisi
Jessica Iskandar setelahnya melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Yang bersangkutan dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.