Suara.com - Pemerhati anak Seto Mulyadi alias Kak Seto menjadi salah satu korban banjir. Rumahnya yang berada di Komplek Cirendeu Permai, Ciputat Timur, Tangerang Selatan terendam air bah.
Parahnya, di rumah tersebut terdapat dua orang anak dan tiga cucu yang masih terjebak dan belum berani keluar rumah.
Menurut Kak Seto, lantai satu rumahnya sudah terendam banjir setinggi 15 cm.
"Lantai satu sudah masuk air sampai 15 senti meter. Di rumah ada anak pertama dan tiga cucu kejebak di lantai dua," kata Kak Seto mengutip dari Suara Jakarta.
Baca Juga: Arist Merdeka Sirait Menuding Kak Seto Jadi Pembela Predator Seks Anak
Kak Seto dan keluarga pun masih melihat situasi yang ada. Bila terjadi pemadaman listrik, hujan kembali turun dan ada potensi air kembali naik, maka ia akan segera mengungsikan anak-anak dan cucunya.
"Nanti lihat situasi kalau lampu mati akan mengungsi ke rumah saudara," ujar Kak Seto.
Banjir ini tentu saja sangat merepotkan Kak Seto. Lelaki 70 tahun yang hari ini berniat ke badara, pun harus dijemput perahu karet oleh petugas BPBD Tangsel.
"Pas kita mau berangkat ke airport, berangkat tadi naik perahu. Saat berangkat sepaha, kita bawa koper ada bantuan dari petugas Tangsel," ucapnya.
Baca Juga: Kak Seto Dinilai Bela Predator Seks Anak, Arist Merdeka Sirait: Memalukan!