Suara.com - Nikita Mirzani ikut angkat suara terkait mangkirnya Nindy Ayunda dan Dito Mahendra dalam pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Bagi Nikita Mirzani, kasus Nindy Ayunda dan Dito Mahendra terbilang berat. Sebab terkait dengan dugaan penyekapan yang dilakukan pada mantan sopirnya, Sulaiman.
"Ini kasusnya parah lho, penyekapan dan pemukulan," kata Nikita Mirzani di Instagram Story, Jumat (15/7/2022).
Nikita Mirzani lantas membandingkan kasus dirinya yang dilaporkan Dito Mahendra. Perlakuan polisi jauh berbeda dengan yang dialami Nindy Ayunda.
Baca Juga: Kasus Penyekapan eks Sopir, Nindy Ayunda dan Dito Mahendra Mangkir Pemeriksaan Polisi
"Masa gue yang UU ITE aja sampai digeruduk pelapornya atas nama Dito. Ini si Dito sama pacarnya enggak datang, selon-selon aja," ujar perempuan 36 tahun ini.
"Ada apa nih?" imbuh artis 36 tahun itu menaruh kecurigaan.
Nikita Mirzani lantas meminta polisi untuk melakukan tindakan tegas, melakukan penjemputan paksa buat Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.
"Polres Jaksel, ayo dong jemput paksa. Sudah panggilan kedua lho," ucap Nikita Mirzani.
Mantan pacar John Hopkins ini pun berharap, kepolisian yang mengurus kasus Nindy Ayunda tidak kalah tegas dengan aparat hukum yang menangani masalahnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Diam-diam Sudah Jadi Primadona di SMA dan Pesantren
"Jangan mau kalah sama Polres Serang Banten," ucap Nikita Mirzani.
Mengenai kemungkinan jemput paksa, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Iptu Niken Lestari sudah buka suara.
"Nanti kita tunggu hingga dua hari ke depan ya terkait prosesnya," jelas Iptu Niken Lestari ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (15/7/2022).