Nasib aktor Armie Hammer usai skandal seks dan isu kanibalisme yang sempat menghebohkan Hollywood akhirnya terungkap. Sang aktor baru-baru ini terlihat muncul dengan karier barunya sebagai sales di sebuah resor Kepulauan Cayman.
Kabar ini bermula saat produser “Desus & Mero”, Muna Mire mengunggah gambar pamflet Morritt di Twitter pada Rabu (13/7/2022) lalu. Selebaran pamflet tersebut mengiklankan minuman diskon, tiket undian dan voucher.
Dalam lembaran tersebut, ditampilkan wajah Armie Hammer yang dipermalukan dan menyatakan bahwa Hammer merupakan “pelayan pribadi” untuk tamu yang datang.
Dalam tweet tersebut, Mire mengunggah sebuah cuitan, seperti tertulis berikut ini.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Versi Hybrid Masuk Indonesia Tahun Depan
“Orang tua teman-teman saya pergi berlibur di Kepulauan Cayman dan Armie Hammer adalah pelayan pribadi mereka. Saya masih belum selesai,” tulisnya di postingan Twitter tersebut.
Sejak saat gambar tersebut beredar, warganet mempertanyakan apa yang tampak sebagai babak baru dalam kehidupan professional Hammer, setelah lebih dari satu tahun ia menghindari dari mata publik di tengah tuduhan pelecehan seksual.
Tidak lama setelah postingan tersebut diunggah, postingan tersebut mendapatkan perhatian, Variety membantah anggapan mengenai bintang “Social Network” tersebut bekerja sebagai salah satu anggota di staf Morritt.
Namun, pada hari-hari berikutnya, TMZ memposting berbagai foto Hammer di area resor mengenakan kemeja polo biru muda, dan celana biru tua, berjalan ke kantor bersama seorang pria yang berpakaian serupa.
TMZ kemudian menyebarkan foto Hammer lainnya di hari yang berbeda, Hammer menggunakan pakaian yang sama, duduk di kantor tersebut. Diketahui, foto tersebut diambil pada bulan Juni, dan menunjukkan Hammer menjual time-share kepada pasangan.
Baca Juga: Seorang SPG Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Polisi Temukan Obat Ini di TKP
Bos dari resor tersebut akhirnya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di semua foto yang menjadi viral di media sosial tersebut.
Mengutip dari The Times, Chris Butcher, direktur penjualan di Morritt's, mengkonfirmasi kepada The Times bahwa Hammer bukan bagian dari staf resor.
Menurutnya, Hammer bermain golf dengan salah satu anggota staf resor yang mengundang aktor tersebut untuk datang dan melihat apa yang mereka lakukan.
Butcher juga menyebutkan bahwa penampilan pamflet dengan wajah Hammer di atasnya merupakan upaya untuk membuat pengunjung lebih tertarik dan menikmati pesta penyambutan mingguan.
Butcher juga mengatakan bahwa tidak mungkin Hammer berseragam di foto TMZ, mengingat Morritt tidak memiliki aturan berpakaian untuk stafnya. Ia menegaskan bahwa Hammer saat ini bukanlah staf Morritt.
Walau begitu jika Hammer hendak bekerja di resor tersebut, maka Butcher menyebut bahwa dirinya akan langsung menerimanya.
Namun, Variety memperbarui postingan aslinya pada 6 Juli lalu untuk melaporkan bahwa aktor tersebut memang mengejar pekerjaan di hotel Caymans. Sebuah sumber anonim mengatakan kepada outlet bahwa Hammer bekerja sebagai sales di sebuah bilik, di resor yang menjual timeshares.
“Kenyataannya adalah dia benar-benar bangkrut, dan berusaha mengisi hari-hari dan mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya,” tulis sumber Variety.
Pengacara Hammer sendiri tidak bisa mengkonfirmasi atau menyangkal apapun karena aktor kontroversial itu belum membahasnya.
Sebagai informasi, Armie Hammer saat ini tengah berada di tengah krisis kelam, hal tersebut telah terjadi padanya sejak tahun lalu. Krisis tersebut berdasar pada tuduhan mengejutkan tentang pelecehan emosional, manipulasi, dan kekerasan yang dilakukan oleh Hammer.
Robert Downey Jr dikabarkan sempat memberikan dukungan kepada Hammer. Ia disebut telah mengarahkan dan mendorong Hammer ke rehabilitasi.
Mengutip dari Vanity Fair, faktanya, Downey yang telah berjuang melawan skandal dan kecanduan Hollywood yang dipublikasikan, membayar aktor tersebut untuk menghabiskan hampir enam bulan fasilitas rehabilitasi di Florida Guest House.
Sejak menyelesaikan masa rehabilitasinya pada Desember tahun lalu, Hammer telah menikmati profil rendah di Caymans, bekerja pada pemulihannya, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa