Menengok Perjalanan Cinta Ivana Trump dengan Eks Presiden AS Donald Trump

Jum'at, 15 Juli 2022 | 14:28 WIB
Menengok Perjalanan Cinta Ivana Trump dengan Eks Presiden AS Donald Trump
Ivana Trump. (Instagram/@ivankatrump)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mantan istri dari Donald Trump, Ivana Trump meninggal dunia pada Kamis (14/7/2022) waktu setempat pada usia 73 tahun. Ivana Trump menghembuskan napas yang terakhir di rumahnya di New York City.

Dilansir dari Fox News, Donald Trump mengumumkan kabar kematian mantan istrinya tersebut. 

Saya sangat sedih untuk memberitahu semua orang yang mencintainya, yang ada banyak, bahwa Ivana Trump telah meninggal di rumahnya di New York City,” ucap Donald Trump.

Dia adalah wanita yang luar biasa, cantik, dan luar biasa, yang menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif. Kebanggaan dan kegembiraannya adalah ketiga anaknya, Donald Jr, Ivanka dan Eric. Dia sangat bangga pada mereka, seperti kami semua, bangga padanya. Istirahatlah dengan tenang, Ivana!,” lanjutnya.

Baca Juga: Ivana Trump Meninggal di Bawah Tangga Diduga Henti Jantung, Berbeda dari Serangan Jantung

Seperti diketahui, Donald Trump dan Ivana Trump memiliki tiga anak selama 15 tahun berjalannya pernikahan mereka. 

Ivana sendiri lahir dengan nama Ivana Marie Zelnickova pada tahun 1949 di Cekoslowakia dan kemudian bermigrasi ke Amerika Serikat melalui Kanada pada tahun 1970-an.

Dulunya Ivana merupakan seorang model. Ia pertama kali menikah dengan Alfred Winklmayr dari 1971-1973, hingga akhirnya bertemu dengan Donald Trump pada saat bekerja untuk olimpiade di tahun 1976.

Kisah Perjalanan Cinta Ivana Trump dengan Donald Trump

Ivana Trump dan Donald Trump menikah pada tahun 1977. Usai menikah, ia kemudian menjadi manajer di The Trump Organization, serta CEO resor Kasino Castle dan Plaza hotel yang ekslusif.

Baca Juga: 5 Fakta Ivana Trump: Penulis Hingga Pengusaha Sukses

Perjalanan cinta mereka selama lebih dari satu dekade kemudian mengalami masalah. Saat sedang liburan keluarga di Aspen, Colorado, Ivana bertemu dengan selingkuhan Trump, yakni Marla Maples saat berada di lereng.

Ivana kemudian menggambarkan seluruh cobaan dalam rumah tangganya bersama Trump, saat diwawancara Barbara Walters. Ia mengatakan pertama kali mengetahui perselingkuhan Trump saat sedang melakukan panggilan telepon dengan Maples di Aspen.

Maples rupanya diakui Donald Trump sudah dua tahun mengejarnya. Pengakuan suaminya itu membuat Ivana bergerak demi menyelamatkan pernikahan mereka.

Keesokan harinya, Ivana mendatangi sebuah restoran dan memperingatkan salah satu teman Maples, agar Maples meninggalkan suaminya.  Namun, Maples malah mendatangi Ivana dan menyatakan cintanya kepada Donald.

Kabar yang berhembus mengatakan jika Ivana sempat berteriak kepada Maples. Sayang, aksinya tidak sanggup menyelamatkan pernikahan mereka.

Ivana dan Donald Trump resmi berpisah pada bulan Februari 1990 silam. Ivana kemudian mengajukan gugatan cerai pada November 1992 dan menerima sejumlah harta benda.

Ia mendapatkan uang sebesar $14 juta dolar dan mansion di Connecticut dengan 45 kamar. Selain itu, Ivana juga mendapatkan sebuah apartemen besar di Trump Plaza, dan penggunaan Mar-a-Lago selama satu bulan per tahun.

Sedangkan Donald Trump diketahui akhirnya menikahi Marla Maples pada 1993. Lagi-lagi, pernikahan kedua Donald Trump ini kandas dalam meja hijau pada 1999, atau hanya bertahan 6 tahun.

Trump kemudian menikah untuk ketiga kalinya dengan Melania Trump pada 2005. Keduanya hingga kini masih menjalin hubungan rumah tangga.

Meskipun mengalami perceraian dan kegagalan rumah tangga, tetapi kepergian Ivana menyisakan duka bagi mantan Presiden Amerika Serikat tersebut.

Ivana diketahui mengalami serangan jantung di kediamannya. Keluarga Trump pun memberikan pernyataan kepada Fox News Digital bahwa ibunya yang merupakan seorang atlet kelas dunia, kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang peduli terhadap lingkungannya meninggal dunia.

"Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan meninggalnya ibu kami tercinta, Ivana Trump. Ibu kami adalah wanita yang luar biasa — kekuatan dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang peduli. Ivana Trump adalah seorang pejuang," bunyi pernyataan itu.

"Dia melarikan diri dari komunisme dan memeluk negara ini. Dia mengajari anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, kasih sayang dan tekad. Dia akan sangat dirindukan oleh ibunya, ketiga anaknya dan sepuluh cucunya," lanjut pernyataan tersebut.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI