Suara.com - Mendiang Julia Perez meninggal pada 10 Juni 2017 lalu. Dia menghadap ilahi setelah berjuang melawan sakit kanker yang dideritanya.
Lima tahun berlalu, barang-barang peninggalannya masih dirawat dengan baik oleh sang adik, Nia Anggia. Begitu juga dengan rumahnya yang sampai saat ini tidak ada banyak yang berubah.
Lantas, seperti apa potret rumah Julia Perez yang dipenuhi dengan berbagai koleksinya? Yuk, intip sederet potret yang sudah dirangkum berikut ini.
1. Seperti inilah kondisi rumah Jupe setelah ditinggal selama 5 tahun. Ditempati sang adik, rumah tersebut masih terawat dengan baik.
Baca Juga: Bakal Digunakan Sebagai Tempat Akad Nikah, Ini 9 Potret Rumah Via Vallen di Sidoarjo
2. Selain kondisi rumah yang masih sangat baik, koleksi barang-barang Jupe juga masih tersimpan dengan rapi di lemarinya. Berbagai koleksi sepatu, baju, hingga wig masih disimpan dengan baik oleh sang adik, Nia Anggia.
3. Dikenal menyukai warn gold, hampir sebagian besar barang peninggalannya memiliki unsur gold. Salah satunya sepatu berhak tinggi yang disimpan di sebuah lemari kaca.
4. Sementara di lemari lain tersimpan beberapa koleksi pakaiannya selama berkarir di dunia hiburan. Salah satunya adalah dress berwarna hijau yang dikenakan saat launching pertama single nya yang berjudul ' Belah Duren'.
5. Diantara baju peninggalannya, ada juga dress berwarna ungu yang pernah dipakai Julia Perez saat sidang perceraiannya.
6. Nia juga menunjukkan koleksi piala penghargaan yang diperoleh almarhumah selama hidup. Ia juga sempat menceritakan perjuangan Jupe selama menjadi artis. Menurutnya Nia piala tersebut merupakan barang yang sangat berharga baginya.
Baca Juga: Termasuk Hunian Mewah Nikita Mirzani, 5 Rumah Artis Indonesia Hasil Kredit
7. Tak hanya dipenuhi barang koleksi Julia Perez, rumah bergaya klasik itu juga dilengkapi fasilitas kolam renang yang luas.
8. Meski sudah tiada, potret mendiang Jupe Kenakan pakaian berwarna hitam dan merah masih terpanjang di di salah satu sudut rumah ini.
Demikian sudut rumah mendiang Julia Perez yang sampai saat ini terawat dengan baik.
Kontributor: Nur Khasanah