Suara.com - Jaksa penuntut umum membacakan BAP Nur Alamsyah selaku korban pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino, dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).
Dari keterangan BAP, Nur Alamsyah berkata bahwa dia sedang berkumpul bersama teman-temannya ketika Rico Valentino dan Putra Siregar datang melakukan pemukulan.
![Istri Putra Siregar, Septia Siregar bersama ibunda Rico Valentino menunjukkan bukti wajah hancur Rico usai kasus pengeroyokan. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/23/41645-istri-putra-siregar-septia-siregar-bersama-ibunda-rico-valentino.jpg)
"Saya bersama teman saya pada 2 Maret 2022 sekitar pukul satu dini hari pergi ke Kafe Code. Sampai di sana, saya dan teman-teman duduk di salah satu sofa dan ngobrol. Tidak lama setelah duduk di sofa, saya melihat teman saya berpelukan dengan seorang wanita. Kemudian ada beberapa orang yang mendatangi saya," kata jaksa, membacakan keterangan Nur Alamsyah.
Nur Alamsyah juga menjelaskan kepada penyidik bahwa Rico Valentino jadi orang pertama yang menyerangnya.
"Dia mendorong dan langsung memukul saya ke arah dada," kata lelaki yang biasa disapa Alam di BAP yang dibacakan jaksa.
![Putra Siregar bersama istrinya, Septi [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/13/79982-putra-siregar-bersama-istrinya-septi-yetri-suaracomalfian-winanto.jpg)
Sedangkan Putra Siregar disebut Nur Alamsyah baru melakukan pemukulan setelah Rico Valentino beraksi. "Dia langsung memukul ke wajah saya," pengakuan Nur Alamsyah.
Nur Alamsyah juga mengungkap cara Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan pemukulan. Mereka tidak memakai bantuan alat apa pun.
"Jadi posisinya tangan mengepal. Mereka hanya pakai tangan kosong, tidak ada alat bantu," ujar Nur Alamsyah.
Putra Siregar langsung membantah keterangan Nur Alamsyah dalam BAP. Pemilik PStore ini mengaku tidak pernah memukul wajah yang bersangkutan.
Baca Juga: Pelapor Putra Siregar Kembali Tak Hadiri Sidang, Alasannya Sedang Seleksi Taruna Polri
"Saya tidak memukul, tapi melerai. Saat itu Rico dikerumuni banyak orang," kata Putra Siregar yang hadir dalam sidang cerai virtual.