Infografis
Suara.com - Fitri Salhuteru turun tangan menyelamatkan anak-anak Nikita Mirzani usai rumah sang artis digeledah. Fitri menjadi sosok yang dihubungi saat insiden terjadi.
"Saya sudah bilang, apapun terkait Niki, saya akan ada buat anak-anak," kata Fitri Salhuteru, ditemui di rumah Nikita Mirzani di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (14/7/2022).
Fitri Salhuteru awalnya memang janjian dengan anak kedua Nikita Mirzani, Azka untuk jalan-jalan. Namun mendadak adik sang artis meneleponnya karena ada penggeledahan.
"Saya enggak mau anak-anak lihat (penggeledahan) ini," kata sahabat Nikita Mirzani tersebut.
Baca Juga: Anak-Anak Nikita Mirzani Gemetar hingga Nangis Rumahnya Digeledah Polisi
Fitri Salhuteru lantas membawa tiga anak Nikita Mirzani keluar untuk makan. Tadinya, mereka hendak diungsikan, namun beberapa saat kemudian anak-anak dari artis 36 tahun itu kembali ke rumah.
![Nikita Mirzani bersama sahabatnya, Fitri Salhuteru ditemui di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/15/93529-nikita-mirzani-dan-fitri-salhuteru.jpg)
Sementara itu terkait masalah penggeledahan, Fitri Salhuteru sudah berkomunikasi dengan pihak polisi. Ia menegaskan kedatangan aparat negara itu hanya mau menyita satu barang.
"Tanya kepentingan atau tujuan ke rumah Niki. Ternyata hanya mau ambil iPad sebagai barang bukti, jadi ini memang proses yang harus dijalankan," imbuh Fitri Salhuteru.
Hanya saja memang hingga sore ini Nikita Mirzani belum pulang ke rumah. Fitri Salhuteru mengatakan sahabatnya itu tengah sibuk syuting. "Belum bisa menghubungi sejak kemarin sore," tutur Fitri Salhuteru.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan Polresta Serang Kota untuk melakukan penggeledahan. Satu barang bukti berupa iPad telah disita.
Baca Juga: Tak Terima Rumah Digeledah, Putri Nikita Mirzani Sampai Didorong Polisi
Pihak Polresta Serang Kota bungkam saat ditanya kedatangan dan penggeledahan di rumah Nikita Mirzani.
Diduga, ini terkait dengan laporan Dito Mahendra ke Polresta Serang Kota terkait dengan pencemaran nama baik melalui ITE.
