Suara.com - Pengacara Razman Arif Nasution menuntut maaf dari mantan kliennya Iqlima Kim soal cerita dipaksa jadi istri kedelapan. Ia memberi waktu 7 hari kepada sang artis.
"Saya minta kau minta maaf dalam 7x24 jam. Kau ralat itu," ujar Razman Arif Nasution di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Sebelumnya diberitakan, Iqlima Kim membeberkan kisah mengejutkan di balik kerja sama dengan Razman Arif Nasution. Ia mengaku ditawari Razman untuk jadi istri kedelapan.
Iqlima Kim juga menyebut Razman Arif Nasution ngotot memaksakan keinginan menikah dengan dirinya. Ia berkali-kali mendapat telepon dari lelaki yang kini sedang berseteru dengan Denise Chariesta dan Uya Kuya.
Baca Juga: Razman Tantang Iqlima Kim Sumpah Pocong, Uya Kuya: Pengacara Kan Orang Tahu Hukum, Gimana Sih?
Iqlima Kim bahkan sampai mengancam bunuh diri karena terus-menerus ditekan oleh Razman Arif Nasution untuk menerima pinangannya.
Oleh Razman Arif Nasution, cerita Iqlima Kim dibantah. Razman berdalih, perempuan 22 tahun sudah bertemu istri dan anaknya saat menandatangani surat kuasa.
"Sadar lah. Kau itu ketemu istri sama anak aku," kata lelaki yang kini sedang berseteru dengan Denise Chariesta hingga Uya Kuya.
Sedang terkait ancaman bunuh diri dari Iqlima Kim, Razman Arif Nasution mengaku tahu penyebab sebenarnya. Bukan karena dia, melainkan sosok kekasih Kim yang belum diketahui identitasnya.
"Dia punya pacar anak salah satu petinggi Polri. Kok jadi saya? Memangnya saya bego ya? Kok digini-giniin?" tuturnya.
Baca Juga: Rilis Lagu "Pala Bapak Kau", Uya Kuya Sindir Balik Razman Arif Nasution
Razman Arif Nasution bahkan mengklaim ikut mencegah Iqlima Kim melakukan upaya bunuh diri.
"Masak gara-gara masalah sepele dia sampai stres?," ucap Razman.
Bila Iqlima Kim tidak kunjung meluruskan cerita soal dipaksa menjadi istri kedelapan, Razman Arif Nasution memastikan akan mengambil tindakan tegas. Ia merasa tidak pernah meminta Kim jadi istrinya ataupun mempersunting tujuh wanita.
"Kalau sampai 7 hari tidak ada permintaan maaf, saya akan ambil tindakan hukum," tegas Razman Arif Nasution.