Nama aktris Tanah Air yang berprestasi, Putri Marino menjadi sorotan setelah beredar kabar dirinya akan membintangi sebuah serial Netflix berjudul Gadis Kretek yang akan disutradarai oleh Kamila Andini.
Putri Marino akan bermain peran dalam serial yang diangkat dari karya sastra novel yang ditulis oleh Ratih Kumala dan akan segera dirilis oleh production house ternama.
Serial tersebut disebut-sebut memiliki alur cerita yang cukup unik. Serial tersebut juga banyak dinanti karena tim produksi melibatkan banyak pemeran dari jajaran aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Dian Sastrowardoyo, Arya Saloka, Tissa Biani, hingga Sheila Dara.
Lantas, seperti apakah profil Putri Marino yang akan membintangi serial original netflix pertama Indonesia tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Serial Netflix Gadis Kretek, Dibintangi Dian Sastro dan Putri Marino
Profil Putri Marino
Putri Marino diketahui memiliki nama lahir Ni Luh Dharma Putri Marino. Perempuan tersebut lahir di Denpasar, Bali pada Agustus 1993.
Putri Marino memiliki darah keturunan Italia karena ayahnya yang bernama Francesco Marino merupakan seorang pria Italia. Ibunya bernama Marianna Rupadmi merupakan penduduk asli Indonesia asal Bali.
Putri Marino merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Salah satu adiknya juga sama-sama terjun ke dunia hiburan, bernama Sitha Marino.
Sebelum namanya melambung tinggi di dunia akting, Putri Marino sempat menjadi presenter di acara My Trip My Adventure pada tahun 2013 lalu. Ia kemudian mengikuti beberapa casting film tetapi gagal.
Baca Juga: Putri Marino Ngaku Posesif karena Trauma, Minta Dikabari Tiap Jam
Di 2017, Putri Marino berhasil membintangi film pertamanya berjudul Posesif karya sutradara Edwin.
Aktingnya dalam film tersebut mengundang beragam apresiasi hingga wanita tersebut berhasil menyabet Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik di Festival Film Indonesia 2017.
Sayapnya semakin membentang di dunia perfilman setelah dirinya mendapatkan Piala Citra dari aktingnya di film Posesif.
Selanjutnya, Putri Marino mulai membintangi berbagai film seperti Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara, Terima Kasih Cinta, Mau Jadi Apa, Losmen Bu Broto, dan lain sebagainya.
Aktingnya yang memukau membuat Putri Marino kembali mendapatkan penghargaan. Pada film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara, Putri Marino dinobatkan sebagai Pemeran Utama Wanita Terpuji di ajang Festival Film Bandung pada tahun 2018.
Tidak cukup sampai di situ, pada tahun 2020 ia juga mendapat penghargaan melalui film Losmen Bu Broto, Putri Marino mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Pendukung Pilihan Festival Film Tempo 2021.
Namanya semakin melejit setelah memerankan Kinan dalam drama seri Layangan Putus yang pada saat itu menjadi perbincangan dan mendapatkan beragam apresiasi.
Di 2018, Putri Marino juga menikah dengan aktor ternama bernama Chicco Jerikho. Dari pernikahannya tersebut, Putri Marino dikaruniai seorang anak bernama Surinala Carolina Jarumillind.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa