Suara.com - Ayu Ting Ting terseret kasus tewasnya tiga orang di rumah karaoke di Bengkulu. Sang biduan menjadi sasaran karena nama tempat tersebut adalah dirinya, Rumah Karaoke Ayu Ting Ting.
Pelantun "Sambalado" ini juga disebut sudah dilaporkan ke polisi terkait dugaan lalai mengelola bisnisnya. Namun hal itu telah ditepis pihak Polda Bengkulu.
![Karaoke Ayu Ting Ting ditutup Pemkot Bengkulu. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/29/67925-karaoke-ayu-ting-ting-ditutup.jpg)
Terkini, sosok pemilik asli rumah karaoke Ayu Ting Ting. Bukan sang biduan, melainkan pengusaha Rico Hidros Daeng.
"Jadi, Ayu Ting Ting ini enggak ada (hubungan) apa-apa. Dia hanya brand, harusnya saya, karena saya lah sebagai pemilik brand," kata Rico Hidros Daeng, mengutip dari kanal YouTube Indosiar, Selasa (12/7/2022).
Selain memberikan klarifikasi soal pemilik rumah karaoke, Rico Hidros Daeng juga meluruskan terkait kronologi tewasnya tiga pengunjung.
![pemasok miras oplosan di Karaoke Ayu Ting Ting ditangkap polisi Polres Bengkulu. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/02/37153-pemasok-miras-oplosan-di-karaoke-ayu-ting-ting.jpg)
Berdasarkan informasi yang didapat, mereka menenggak minuman keras oplosan sebelum tewas. Nahasnya, hal itu terjadi di rumah karaoke Ayu Ting Ting.
Tak lama setelah itu, mereka pun dilarikan ke rumah sakit dan meninggal di sana. "Mereka karaoke hari Kamis, meninggalnya ada yang hari Jumat dan Sabtu," imbuhnya.
Pihak polisi yang diwakili Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno juga telah memberikan keterangan terkait meninggalnya pengunjung.
"Meninggalnya enggak di situ (rumah karaoke) tapi di rumah sakit," terang Kombes Pol Sudarno saat dihubungi awak media pada Sabtu (9/7/2022).
Baca Juga: 10 Artis Juragan Kontrakan, Paling Banyak Ada yang Punya 200 Pintu
Selain itu penjual miras oplosan yang menjajakan dagangannya pada korban pun telah ditangkap.