Suara.com - Ayu Ting Ting terseret kasus tewasnya tiga orang di rumah karaoke di Bengkulu. Sang biduan menjadi sasaran karena nama tempat tersebut adalah dirinya, Rumah Karaoke Ayu Ting Ting.
Pelantun "Sambalado" ini juga disebut sudah dilaporkan ke polisi terkait dugaan lalai mengelola bisnisnya. Namun hal itu telah ditepis pihak Polda Bengkulu.
Terkini, sosok pemilik asli rumah karaoke Ayu Ting Ting. Bukan sang biduan, melainkan pengusaha Rico Hidros Daeng.
"Jadi, Ayu Ting Ting ini enggak ada (hubungan) apa-apa. Dia hanya brand, harusnya saya, karena saya lah sebagai pemilik brand," kata Rico Hidros Daeng, mengutip dari kanal YouTube Indosiar, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga: 10 Artis Juragan Kontrakan, Paling Banyak Ada yang Punya 200 Pintu
Selain memberikan klarifikasi soal pemilik rumah karaoke, Rico Hidros Daeng juga meluruskan terkait kronologi tewasnya tiga pengunjung.
Berdasarkan informasi yang didapat, mereka menenggak minuman keras oplosan sebelum tewas. Nahasnya, hal itu terjadi di rumah karaoke Ayu Ting Ting.
Tak lama setelah itu, mereka pun dilarikan ke rumah sakit dan meninggal di sana. "Mereka karaoke hari Kamis, meninggalnya ada yang hari Jumat dan Sabtu," imbuhnya.
Pihak polisi yang diwakili Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno juga telah memberikan keterangan terkait meninggalnya pengunjung.
"Meninggalnya enggak di situ (rumah karaoke) tapi di rumah sakit," terang Kombes Pol Sudarno saat dihubungi awak media pada Sabtu (9/7/2022).
Baca Juga: 8 Momen Ayu Ting Ting Terjun Langsung Bantu Potong Kurban di Rumah
Selain itu penjual miras oplosan yang menjajakan dagangannya pada korban pun telah ditangkap.
Untuk itu, Rico Hidros Daeng berterima kasih atas kerja kepolisian mengusut masalah ini. Ia pun masih menunggu kelanjutan kasus tersebut dan siap kooperatif.
"Mudah-mudahan, Polda Bengkulu bisa segera menyelesaikan kasus ini dan kita tunggu rilisnya," ucap Rico.