5 Rekomendasi Novel Romantis Indonesia Terbaik yang Diadaptasi Menjadi Film

Ferry Noviandi Suara.Com
Selasa, 12 Juli 2022 | 06:45 WIB
5 Rekomendasi Novel Romantis Indonesia Terbaik yang Diadaptasi Menjadi Film
Ilustrasi Novel. (Pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Poster film Tenggelamnya Kapal van der Wijck. (Twitter/ @Herjuno7Ali)
Poster film Tenggelamnya Kapal van der Wijck. (Twitter/ @Herjuno7Ali)

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya sastrawan terbaik Indonesia ini telah diadaptasi menjadi sebuah film di tahun 2013 lalu dengan judul serupa. Novel ini menceritakan kisah cinta Zainuddin dan Hayati yang terhalang adat dan budaya.

Dengan dibintangi Herjunot Ali dan Pevita Pearce, novel yang diangkat menjadi film ini sukses mengundang derai air mata dari para penikmatnya.

4. Perahu Kertas - Dewi Lestari (Dee)

Novel Perau Kertas - Dewi Lestari (Dee).
Novel Perau Kertas - Dewi Lestari (Dee).

Novel romantis Indonesia yang diangkat menjadi film selanjutnya adalah Perahu Kertas. Novel karya Dewi Lestari ini menceritakan Keenan dan Kugy, sepasang kekasih yang tengah mengejar mimpinya masing-masing.

Cerita di dalam Perahu Kertas terasa sangat dekat karena dilengkapi dengan bumbu keluarga dan persahabatan. Dibintangi oleh Maudy Ayunda dan Adipati Dolken, film Perahu Kertas menjadi salah satu tontonan populer di tahun 2012.

5. Ayat-Ayat Cinta - Habiburrahman El Shirazy

Sinopsis Ayat-ayat Cinta. (YouTube/MD Pictures)
Film Ayat-ayat Cinta. (YouTube/MD Pictures)

Siapa yang tidak tahu novel romantis satu ini? Ayat-Ayat Cinta tampaknya menjadi salah satu novel wajib dibaca pada tahun 2004 lalu. Novel karya Habiburrahman El Shirazy ini bercerita tentang Fahri yang tengah menempuh pendidikan di Mesir.

Ketampanan dan kecerdasannya membuat Fahri dikagumi banyak wanita, tidak terkecuali Asha, Nurul, dan Maria Girgis. Meski begitu, ketiganya memilih untuk diam dan membiarkan sendiri Fahri memilihnya.

Novel romantis dengan sentuhan religi ini telah difilmkan pada tahun 2008 dengan judul yang sama.

Baca Juga: Perjalanan Pertama, Film Kerja Sama Indonesia-Malaysia Segera Tayang di Bioskop

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI