Suara.com - Tidak dapat dipungkiri, Indonesia memiliki banyak penulis novel romantis kenamaan yang karyanya selalu dinantikan. Bahkan, tidak sedikit dari novel tersebut yang kemudian diangkat ke layar lebar untuk membuat pembacanya semakin terpuaskan.
Novel romantis Indonesia best seller ini tidak hanya menyuguhkan cerita manis sebuah hubungan, namun juga banyak nilai-nilai yang bahkan tidak terduga ada di dalamnya. Bagi Anda yang tertarik untuk membaca, simak rekomendasinya berikut!
1. Critical Eleven- Ika Natassa
Novel romantis yang ditulis oleh Ika Natassa ini sukses mendapat predikat best seller dan berhasil diangkat menjadi sebuah film. Tidak tanggung-tanggung, pemain yang memerankan karakter Ale dan Anya adalah Reza Rahadian dan Adinia Wirasti.
Baca Juga: Perjalanan Pertama, Film Kerja Sama Indonesia-Malaysia Segera Tayang di Bioskop
Critical Eleven bercerita pertemuan singkat Ale dan Anya di pesawat yang berbuah manis. Keduanya pun kemudian merajut bahtera rumah tangga. Sayangnya cinta keduanya mulai memudar setelah Anya keguguran dan masalah lain yang menyertainya.
2. Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 - Pidi Baiq
Novel romantis Indonesia selanjutnya lahir dari tangan Pidi Baiq. Novel satu ini menceritakan kisah dua remaja SMA, Dilan dan Milea. Dilan merupakan anak motor yang kerap dicap nakal, sementara Milea adalah seorang siswi pindahan dari Jakarta.
Awalnya, Milea risih akan kehadiran Dilan yang kerap mengganggunya. Namun tanpa sadar, Milea kerap merindukannya saat Dilan tidak ada.
Novel ini telah diangkat menjadi film pada tahun 2018 dan mendapat sambutan meriah.
Baca Juga: Kadet 1947 Jadi Film Paling Banyak Ditonton Nomor 2 di Netflix
3. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck - Hamka
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya sastrawan terbaik Indonesia ini telah diadaptasi menjadi sebuah film di tahun 2013 lalu dengan judul serupa. Novel ini menceritakan kisah cinta Zainuddin dan Hayati yang terhalang adat dan budaya.
Dengan dibintangi Herjunot Ali dan Pevita Pearce, novel yang diangkat menjadi film ini sukses mengundang derai air mata dari para penikmatnya.
4. Perahu Kertas - Dewi Lestari (Dee)
Novel romantis Indonesia yang diangkat menjadi film selanjutnya adalah Perahu Kertas. Novel karya Dewi Lestari ini menceritakan Keenan dan Kugy, sepasang kekasih yang tengah mengejar mimpinya masing-masing.
Cerita di dalam Perahu Kertas terasa sangat dekat karena dilengkapi dengan bumbu keluarga dan persahabatan. Dibintangi oleh Maudy Ayunda dan Adipati Dolken, film Perahu Kertas menjadi salah satu tontonan populer di tahun 2012.
5. Ayat-Ayat Cinta - Habiburrahman El Shirazy
Siapa yang tidak tahu novel romantis satu ini? Ayat-Ayat Cinta tampaknya menjadi salah satu novel wajib dibaca pada tahun 2004 lalu. Novel karya Habiburrahman El Shirazy ini bercerita tentang Fahri yang tengah menempuh pendidikan di Mesir.
Ketampanan dan kecerdasannya membuat Fahri dikagumi banyak wanita, tidak terkecuali Asha, Nurul, dan Maria Girgis. Meski begitu, ketiganya memilih untuk diam dan membiarkan sendiri Fahri memilihnya.
Novel romantis dengan sentuhan religi ini telah difilmkan pada tahun 2008 dengan judul yang sama.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri