Kiesha Alvaro Ternyata Baru Berbaikan dengan Pasha Ungu 2 Tahun Lalu, Trauma Orangtua Bercerai

Suara.com - Kiesha Alvaro mengungkap pernyataan cukup menarik soal perpisahan kedua orangtuanya, Pasha Ungu dan Okie Agustina. Dia mengatakan apabila mempunyai 4 orangtua itu adalah hal yang seru.

Kendati begitu, Kiesha Alvaro awalnya juga sempat mengalami trauma. Betapa tidak, Kiesha harus menghadapi perceraian orangtua di usianya yang belum genap 5 tahun kala itu.

"Awalnya masih trauma. Awal-awal cerai trauma. Cuma semakin ke sini, kok jadi seru nih," ujar Kiesha Alvaro kepada Azriel Hermansyah dalam podcast di kanal YouTube Ngobrol Asix yang tayang pada Minggu (10/7/2022).

Karena tinggal bersama Okie Agustina, Kiesha Alvaro jarang menghabiskan waktu bersama Pasha Ungu. Namun Kiesha selalu menyempatkan waktu untuk menemani saat Pasha punya jadwal manggung.

Baca Juga: Kiesha Alvaro Ngeluh Okie Agustina Kelewat Ikut Campur Urusan Asmaranya: Gue yang Jalanin, Dia yang Pusing

"Jadi seenggaknya walau gue nggak tinggal ama dia, gue jarang nginep karena kita ada kesibukan masing-masing, tapi kalo misalkan ada show, gue usahain temenin," ujar Kiesha Alvaro.

Di balik cerita manis tersebut, Kiesha Alvaro rupanya sempat menghindar dari Pasha Ungu. Hubungan baik mereka ternyata baru terjalin selama 2 tahun belakangan ini.

"Karena dari dulu gue nggak mau nonton bokap. Karena trauma (perceraian) itu, gue nggak mau ketemu bokap, gue nggak mau nonton bokap dulu itu. Bokap juga tahu," kata Kiesha Alvaro.

"Dan akhirnya tahun 2020, gue udah bisa berdamai sama diri gue sendiri dan akhirnya gue minta maaf ama bokap," ujarnya lagi.

Saat usianya beranjak remaja, Kiesha Alvaro mulai menyadari bahwa sikap menghindar justru merugikan dirinya sendiri.

Baca Juga: Rakerda PAN Kabupaten Bogor Jagokan Zulkifli Hasan Capres, Desy Ratnasari Cagub dan Jaro Ade Cabup

"Karena sebenernya nggak ada gunanya juga. Udah berjalan terlalu panjang ibaratnya kebencian ini nih. Trus mau sampai kapan? Untungnya kan nggak ada," kata cowok 18 tahun tersebut.

Kontributor : Neressa Prahastiwi