Suara.com - Keluarga memastikan kondisi komedian Rini S Bon Bon baik-baik saja sebelum meninggal dunia. Hal itu disampaikan keponakan Rini, Bayu Ibnu Saputra usai pemakaman di TPU Kawi Kawi, Jakarta, Senin (11/7/2022).
"Memang kalau diabetes itu disayangkan pasti ada komplikasi, tapi itu baik-baik saja," ujar Bayu.
Sama seperti yang sebelumnya diceritakan kekasih Rini S Bon Bon, Ujang Ronda, Bayu juga terkejut dengan kepergian bibinya. Sebab, ia masih ikut merayakan Idul Adha bersama keluarga.
"Kemarin pagi itu masih salat Ied dengan ceria dan siangnya sempat silaturahmi," kata Bayu.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Dapat Mencegah Penyakit Diabetes
Ditambah lagi, Rini S Bon Bon juga menerapkan pola hidup sehat semenjak sakit. Sehingga kepergian Rini jadi pukulan telak bagi keluarga.
"Diabetes memang nggak bisa sembuh, tapi bagaimana dia memaksimalkan fisiknya untuk bertahan. Pola hidup tante Rini itu sangat sehat," kata Bayu Ibnu Saputra.
"Tiap pagi, tante Rini itu selalu berjemur. Terus juga olahraga yang sederhana," ujar dia lagi.
Namun pada akhirnya, Bayu mewakili keluarga Rini S Bon Bon tetap mengikhlaskan kepergian sang komedian.
"Ya mungkin memang sudah takdirnya," ucap lelaki yang ikut mengazankan Rini S Bon Bon.
Baca Juga: Profil Rini S Bon Bon, Meninggal Usai Berjuang Lawan Diabetes dan Tolak Diamputasi
Rini S Bon Bon meninggal dunia pada 10 Juli 2022. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Rini terjatuh usai menyantap ketupat dalam rangka perayaan Idul Adha.
"Jadi habis salat Zuhur pas lagi di rumah kakaknya di Rawasari, habis makan ketupat sama saya, dia izin mau ke kamar mandi. Begitu keluar dari kamar mandi, dia jatuh," kata Ujang Ronda.
Rini S Bon Bon sendiri sudah lama terkena diabetes mellitus tipe 2 hingga kakinya nyaris diamputasi sebelum meninggal dunia. Ia juga mengidap gangguan jantung dan sudah melakukan pemasangan ring.