Suara.com - Irfan Hakim membeli sapi terberat di Indonesia untuk kurban Idul Adha dan diberi nama Wisanggeni. Sapi seberat 1,3 ton itu diperlakukan spesial oleh Irfan Hakim sebelum disembelih.
Sapi tersebut diberi kandang mewah sampai dilakukan tes untuk mengecek kesehatan Wisanggeni. Tak hanya itu, Irfan Hakim memberinya makanan mewah sebelum Wisanggeni disembelih.
Terpantau dari akun Instagram Irfan Hakim, Minggu (10/7/2022), aneka buah-buahan segar disiapkan Irfan Hakim khusus untuk Wisanggeni.
Mulai dari apel, wortel, semangka, pisang, bahkan anggur. Wisanggeni pun memakannya dengan lahap.
Baca Juga: 10 Potret Artis Bareng Hewan Kurban, Irfan Hakim Sembelih Hewan Terbesar di Indonesia
Irfan Hakim mengajak bicara Wisanggeni dan memintanya untuk mau berkurban dengan dirinya. Ia juga membacakan lantunan selawat sembari mengelus puncak kepala Wisanggeni yang diam menunduk.
Dilansir dari YouTube deHakims Story, Minggu (10/7/2022), Irfan Hakim sampai mendatangkan animal communicator, Rajanti untuk menyampaikan pesan Wisanggeni.
"Aku selalu ingin sampaikan perpisahan yang akan terjadi, apa dia tahu apa yang aku sampaikan dia bakal jadi hewan kurban, apa dia tahu perasaan saya, dia tahu apa nggak kan nggak tahu, tolong dok," kata Irfan Hakim.
Rajanti pun memulai komunikasinya. Tak disangka, Wisanggeni menyampaikan pesan haru untuk semua manusia.
"Dia udah tahu mau dikurbankan, dia makin grateful ya, mungkin a Irfan udah ngasih tahu, kalau emang seperti itu dan saya bisa berguna kenapa nggak, dia merasa derajatnya naik," ujar Drh. Rajanti.
Baca Juga: 9 Momen Irfan Hakim Serahkan Sapi Kurban Terbesar di Indonesia, Bikin Kagum Warga Sekitar
Wisanggeni pun sadar umurnya tinggal sebentar lagi. Dengan lapang dada, dirinya ikhlas untuk disembelih dan dikurbankan di Idul Adha.
"Dia bilang, Aku kan dulu bukan sapi spesial, aku biasa-biasa aja, sapi pekerja, sampai aku ditemukan bagus, jadi juara, lalu sebenarnya dokter tahu nggak kalau aku juara yang bahagia siapa?" bebernya.
"Aku melakukan ini supaya bosku bahagia. Pada akhirnya semua kesuksesan kita harus kita tinggalkan. Dia bilang begitu," sambungnya lagi.
Irfan Hakim pun menangis karena tahu pesannya sampai ke Wisanggeni. Terlebih, Wisanggeni sebijak itu menerima takdirnya.
"Sekarang saya dipersiapkan untuk sesuatu yang lebih bernilai, kalau saya bisa dikonsumsi untuk nilai yang lebih mulia kenapa nggak," kata dokter hewan sekaligus animal communicator, Rajanti menceritakan pesan Wisanggeni.