Infografis
Suara.com - Artis Nindy Ayunda dijadwalkan memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penyekapan terhadap mantan sopirnya, Sulaiman.
"Hari ini dijadwalkan pemeriksaan yang bersangkutan sebagai saksi," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Jumat (8/7/2022).
![Nindy Ayunda [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/29/64512-nindy-ayunda.jpg)
Namun hingga sore hari, Nindy Ayunda tak terlihat hadir di Polres Metro Jakarta Selatan. Hingga akhirnya, penyidik mengumumkan ketidakhadiran sang penyanyi.
"Kami jadwalkan jam 11 tadi, tapi yang bersangkutan tidak hadir," kata Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rifaizal Samual.
Baca Juga: Nindy Ayunda Diperiksa Hari Ini Atas Laporan Kasus Dugaan Penyekapan Mantan Sopir
Tak diketahui secara pasti apa alasan Nindy Ayunda mangkir dari panggilan hari ini.
![Nindy Ayunda [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/24/23415-nindy-ayunda.jpg)
"Yang bersangkutan hanya menyampaikan berhalangan saja," ujar Rifaizal.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan rencananya akan mengirim panggilan kedua bagi Nindy Ayunda minggu depan. Namun belum diketahui kapan jadwal pemeriksaan baru untuk mantan istri Askara Parasady Harsono.
"Nanti kami infokan kembali," ucap Rifaizal.
Nindy Ayunda dipolisikan oleh Rini Diana atas dugaan penyekapan terhadap Sulaiman pada Februari 2021 ke Polda Metro Jaya. Proses hukum kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Nikita Mirzani ke Nindy Ayunda: Lo Bukan Orang Pintar, Elo Orang Jahat
Dalam laporan Rini Diana, Nindy Ayunda dikenakan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang. Ia dapat diancam pidana sampai 8 tahun penjara.
Sebelum memanggil Nindy Ayunda, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah meminta keterangan dari Sulaiman dan istrinya Rini Diana selaku pelapor.
Kasus tersebut juga sudah dinaikkan ke tingkat penyidikan.
