Suara.com - Saat mengingat momen masa kecil di Idul Adha, Gilang mengaku pernah kepergok merokok oleh sang ayah. Momen itu sangat membekas sampai sekarang.
"Waktu SD, ketahuan sama bokap waktu kelas 4 SD. Itu yang nggak pernah bisa gue lupain kalo ditanya momen Idul Adha," kata Gilang Dirga di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta, Kamis (7/7/2022) malam.
Tradisi yang selalu dilakukan Gilang Dirga di momen Idul Adha adalah berkumpul bersama keluarga. Hal itu dilakukan usai salat Idul Adha.
Tiap tahun, Gilang Dirga pun bersyukur karena selalu bisa berkurban.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Penjualan Kambing di Kota Jogja Meningkat
"Insya Allah berkurban tahun ini. Masa jalan-jalan bisa, kurban nggak bisa," ujar dia
Sementara, ada yang berbeda dari perayaan Idul Adha tahun ini buat Gilang Dirga. Dia dan istrinya, Adiezty Fersa, sudah dikaruniai bayi.
"Gue nya udah jadi bapak nih, jadi sedikit banyak mencoba menjadi bapak yang baik terutama dari soal agama," katanya.
Gilang Dirga juga belajar mengenai hukum kurban bagi anak dan akan mengajarkan makna berkurban jika anaknya sudah besar nanti karena ia merasa itu wajib diajarkan.
"Gue juga baca-baca umur segini sudah bisa kurban atau belum, kalau kurban harusnya apa, jadi gue belajar lagi," kata dia.
Tahun lalu, Gilang Dirga merayakan Idul Adgha hanya di rumah karena terhalang pandemi sehingga khawatir untuk berpergian.
"Kalo sekarang ini karena sudah mulai sedikit menurun jadi mungkin nanti bisa ke bioskop atau kemana," ujarnya.
(Antara)