Angkat Perjuangan Perempuan, 5 Fakta Film Yuni yang Diperankan Arawinda Kirana

Rabu, 06 Juli 2022 | 12:11 WIB
Angkat Perjuangan Perempuan, 5 Fakta Film Yuni yang Diperankan Arawinda Kirana
5 Fakta Film Yuni Yang Diperankan Arawinda, Ada Kolaborasi Internasional (Instagram/@kamilaandini)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film berjudul Yuni yang diperankan oleh aktris pendatang baru, Arawinda Kirana menjadi salah satu jajaran film Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional. Tagar Yuni sendiri saat ini tengah menjadi trending topic di Twitter.

Film Yuni menceritakan tentang permasalahan pernikahan di usia dini ini menjadi sorotan masyarakat karena menjadi fenomena yang lekat dan sering terjadi di sekitar kita.

Isu ini juga menjadi salah satu isu global sehingga menarik minat para produser film dari mancanegara untuk digarap oleh mereka. Simak inilah 5 fakta film Yuni.

1. Diproduksi oleh production house luar negeri

Baca Juga: Banyak Cowok Minder Disebut Gegara Kekayaannya, Yuni Shara Bilang Begini

Film yang menyuarakan soal hak-hak perempuan serta isu tentang pernikahan usia dini ini dikemas secara ciamik oleh sutradara Kamila Andini dan diproduseri oleh Ifa Isfansyah.

Film itu juga membuat banyak production house mancanegara tertarik untuk berkolaborasi menggarap film ini. Tak main main, ada beberapa production house ternama dalam negeri seperti Fourcolours Films dan Starvision Plus.

Lalu ada Akanga Film Asia dari Singapura, Manny Films dari Perancis, dan didukung oleh Cercamon World Sales. Pendanaan film ini juga dilakukan oleh Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France, Visions Sud Est Switzerland, Purin Pictures Thailand, serta MPA-APSA Academy Film Fund Australia.

2. Masuk nominasi piala Oscar

Film kawakan Kamila Andini ini pun juga masuk dalam perwakilan Indonesia dalam nominasi Best International Feature Film pada pagelaran piala Oscar ke 74 tahun 2022 kemarin.

Baca Juga: 5 Film Arawinda Kirana, Dapat Segudang Penghargaan di Film Yuni

Perjuangan tim produksi Yuni ini seolah memberikan angin segar kepada production house Indonesia lainnya agar dapat menembus pasar internasional.

3. Angkat dialek Jaseng untuk mendunia

Kisah Yuni seorang gadis desa ini juga dibawakan menggunakan bahasa Jawa, dengan aksen atau dialek Jawa Serang (Jaseng).

Sebagai penulisnya, Kamila Andini mengaku bahwa dirinya terinspirasi menggambarkan karakter Yuni yang khas dengan dialek Jaseng karena sangat jarang melihat film-film di Indonesia menggunakan dialek tersebut.

4. Tampil di festival film internasional

Ketenaran film Yuni di kancah internasional juga tak bisa dielakkan. Penayangan perdana film Yuni ini justru dilakukan di ajang Festival Film Busan pada tahun 2021 lalu.

Film Yuni juga bersanding dengan film Indonesia lainnya yang ikut ditayangkan di Busan, yaitu film Penyalin Cahaya.

5. Raih banyak penghargaan

Tak hanya tampil di kancah internasional, berbagai penghargaan pun didapatkan oleh film Yuni ini. Di antaranya Platform Prize pada Toronto International Film Festival 2021 dan penghargaan darj Snow Leopard untuk Arawinda sebagai Aktris Terbaik pada pagelaran Asian World Film Festival 2021.

Arawinda Kirana juga berhasil mendapatkan Piala Citra 2021 sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik melalui perannya di film Yuni.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI