Suara.com - Arawinda Kirana merupakan salah satu aktris muda yang tengah naik daun usai dirinya membintangi film Yuni. Baru-baru ini nama Arawinda Kirana banyak diperbincangkan hingga menjadi trending topic di Twitter.
Arawinda yang berusia 20 tahun lahir pada 27 September 2001 di Jakarta. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Nur Ariobimo dan Menour Ariobimo. Ia juga memiliki seorang adik laki-laki.
Meski belum lama terjun di dunia hiburan, Arawinda Kirana sudah membintangi cukup banyak film. Nah, berikut deretan film Arawinda Kirana.
1. Galih dan Ratna (2017)
Baca Juga: Profil Arawinda Kirana, Ini Sepak Terjang dan Penghargaan Pemeran Utama Film Yuni
Arawinda Kirana muncul di film Galih dan Ratna yang dirilis pada 9 Maret 2017. Ini merupakan debutnya sebagai aktris film layar lebar. Kala itu, ia memerankan tokoh figuran dan namanya belum terlalu dikenal publik.
Sinopsis singkat dari film ini, Galih merupakan seorang siswa introvert yang dipaksa oleh sang ibu untuk mendahulukan pendidikan daripada kesukaannya. Sementara itu, Ratna adalah remaja yang hidupnya tanpa tujuan, namun senang menulis lagu.
2. Quarantine Tales (2020)
Arawinda kemudian hadir untuk film Quarantine Tales di tahun 2020. Dari 5 cerita yang disajikan, Arawinda muncul pada judul Happy Girls Don't Cry. Perannya disana sebagai Adin.
Adin diceritakan sebagai gadis yang orang tuanya kehilangan pekerjaan karena pandemi. Suatu hari, ia memenangkan kuis dari Youtuber dengan hadiah berupa iMac.
Baca Juga: Viral, Arawinda Disebut Jadi Pelakor Hingga Dapat Sindiran Istri Sah
Sayangnya, Adin tidak bisa menikmatinya, karena harus memilih untuk mempertahankan hadiah itu atau menjualnya demi biaya hidup.
3. X&Y (2021)
Judul film ini diambil dari salah satu teori matematika yakni tentang sumbu X dan sumbu Y. Film X&Y menjadi film pendek vertikal pertama dan resmi di dunia yang diproduksi oleh Tiktok.
Sinopsisnya, X&Y bertemu di suatu titik yang sama. Omar, si sumbu Y memendam rasa kepada Winda (Arawinda Kirana), si sumbu X tetangga kosan kamar atasnya.
Namun, seperti dua sumbu yang berlawanan, mereka terus melangkah ke arah yang berbeda. Bagaimana jika mereka bukan kedua sumbu itu, apakah mungkin bisa bersama?
4. Yuni (2021)
Yuni menjadi awal mula nama Arawinda Kirana dikenal luas oleh publik. Berkat kemampuan aktingnya tersebut, ia menerima banyak piala dari acara penghargaan, baik yang lokal maupun internasional. Film Yuni ini juga menjadi film debut Arawinda Kirana sebagai pemeran utama.
Yuni diceritakan sebagai seorang gadis pintar dan mempunyai mimpi, yakni ingin kuliah. Suatu hari, ia dilamar oleh pría yang tidak dikenali. Ia menolak lamaran itu dan menjadi bahan gosip orang-orang disekitarnya.
Lamaran kedua pun masih ditolaknya karena Yuni lebih mementingkan cita-cita. Namun, sebuah mitos menghantuinya yang dimana jika seorang perempuan menolak dua kali lamaran, ia tidak bisa menikah.
Menghadapi semua tekanan yang terjadi dalam hidupnya, membuat Yuni harus dekat dengan Yoga, teman semasa kecilnya yang pemalu serta Pak Damar, guru sastra Indonesia favoritnya di sekolah.
5. Nana (2022)
Arawinda kembali hadir sebagai Dais dalam film Nana yang dirilis pada tahun 2022. Film ini menceritakan tentang Raden Nana Suhani, seorang wanita Sunda di era 1960-an yang kehilangan seorang ayah dan anak karena perang di Jawa Barat.
Itulah lima film yang dibintangi Arawinda Kirana.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti