Gelar Gus Lora Hotman Paris Disindir, Buntut Kasus Penistaan Agama Holywings

Madinah Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2022 | 16:25 WIB
Gelar Gus Lora Hotman Paris Disindir, Buntut Kasus Penistaan Agama Holywings
Pengacara Hotman Paris Hutapea [Instagram/hotmanparisofficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelar Gus Lora yang disematkan kepada Hotman Paris oleh mantan Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj kena sentil penyanyi sekaligus mantan anggota DPR Theressia Ebenna Ezzeria Pardede atau Tere.

Paling baru, Tere unggah cuplikan video Hotman Paris membahas kasus penistaan agama oleh Holywings dengan salah satu stasiun TV swasta. Ada dua video yang diunggah.

Hotman Paris [Instagram]
Hotman Paris [Instagram]

Satu video berisi penjelasan soal gelar Gus Lora yang diberikan kepadanya dari seorang ulama besar, serta video pengakuan Hotman bahwa banyak orang tak suka dengannya.

Tere kemudian panjang lebar mengulas asal-usul gelar Gus dalam tulisan yang cukup panjang di caption. Mengutip pemberitaan media, dia menjelaskan muasal Hotman Paris mendapat gelar Gus Lora dari mantan Ketua PBNU KH Said Aqil Sirodj.

"Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia versi V, kata Gus berasal dari bahasa jawa yang memiliki arti nama julukan atau panggilan kepada laki-laki, sebagai panggilan untuk ulama, kiai, dan orang yang dihormati.

Panggilan Gus awalnya munculnya dari kalangan keraton yang diperuntukkan sebagai nama panggilan anak-anak keluarga raja, yaitu Raden Bagus yang disingkat Den Bagus. Kata Bagus sendiri, yang merupakan akar julukan Gus, dalam Bahasa Jawa, menurut Poerwadarminta dalam bukunya Baoesastra tahun 1939, sebagaimana dikutip dari laman sastra.org, Bagus diartikan sebagai sesebutane bocah (wong) lanang sing rada duwur pangkate atau sebutan bagi anak (orang) lelaki yang memiliki kedudukan tinggi.

Ketika pesantren mulai tumbuh di tanah Jawa, nama Gus kemudian digunakan untuk menyebut putra pemimpin pesantren. Panggilan Gus ini kemudian perlahan menjadi semacam gelar bagi anak-anak kiai terutama di kultur NU.

Lambat laun, penggunaan Gus untuk menyebut putra kiai dikaitkan dengan simbol ketokohan seseorang dari sisi agama, yang khusus di kalangan NU. Masyarakat NU akan memanggil mereka yang memiliki kedalaman ilmu agama, dengan sebutan Gus kendati mereka bukan keturunan kiai.

Hotman Paris sendiri mendapat gelar Gus Lora dari Ketua NU yang lalu, KH Said Aqil Siradj, pada acara Silaturahmi Nasional Bu Nyai Nusantara di Surabaya 14 Juli 2019. Ia mendapat gelar tersebut karena sebagai advokat dianggap memiliki keberpihakan pada kebenaran, terutama wanita yang terzalimi.

Baca Juga: Gegara Kaitkan Habib Rizieq dengan Holywings, Oknum Guru SD di Depok Diperiksa

Sebelumnya Hotman Paris mengaku juga pernah diberikan gelar Gus langsung oleh alm KH Shalahuddin Wahid/Gus Sholah, adik kandung KH Abdurrahman Wahid/GusDur . Saat bertandang ke Pesantren Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur menghadiri takziyah meninggalnya Gus Sholah, Gus Hotman bahkan mengatakan ia putra Batak Kristen pertama yang datang ke pesantren untuk memberi ceramah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI