Ia kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi di UIN Syarif Hidayatullah mengambil Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI).
UAH akhirnya melanjutkan studinya ke luar negeri yakni di Kulliya Dakwah Islamiyyah dan mendapatkan ilmu keagamaan dalam bidang Al-Qur'an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh hingga bahasa Arab.
Sepak terjang karier jadi seorang dai
Pendalaman ilmu agama yang dilalui oleh UAH mengantarkannya ke keputusan menjadi seorang dai. Ustaz Adi turut memberikan ilmunya ke para santri di Ponpes al-Qur’an al-Hikmah di wilayah Lebak bulus, Banten sebagai seorang pengasuh.
Ia juga sering tampil di saluran televisi at-tawâshul yang disiarkan di Libya. Melalui saluran tersebut, ia banyak memberikan tausiyah ilmu agamanya ke para audiens.
Tidak berhenti di situ, UAH juga berkesempatan untuk diangkat sebagai ketua dewan khatib jami Dakwah Islamiyyah Tripoli, Libya pada 2009 silam.
UAH juga memperluas jangkauan dakwahnya dengan mendirikan pusat kajian keagamaan pada 2013 silam bernama Quantum Akhyar Institute di Bekasi, Jawa Barat.
Demikian profil Ustaz Adi Hidayat yang belakangan jadi perbincangan karena klaimnya menyebut Kapiten Pattimura adalah muslim bernama Ahmad Lussy.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Profil Thomas Matulessy Alias Pattimura yang Jadi Trending Twitter Gegara Klaim Ustaz Adi Hidayat