Suara.com - Putri Anne akhirnya muncul setelah rumah tangganya dengan Arya Saloka 'diguncang badai' beberapa waktu lalu. Video yang mengisyaratkan adanya perselingkuhan antara Arya Saloka dan Amanda Manopo membuat tanggapan Putri Anne terus dinantikan.
Melalui kanal YouTube Dapur Bincang Online, Putri Anne ditanya cara menghadapi cobaan rumah tangganya dengan Arya Saloka yang tidak mudah. Apalagi banyak artis yang mudah memutuskan berpisah saat 'diguncang badai'.
Putri Anne dan Arya Saloka rupanya sama-sama berpegangan kepada Tuhan saat dihadapkan dalam sebuah masalah. Oleh sebab itu, cinta mereka yang berdasarkan Tuhan terus dikuatkan.
"Dulu janji saya sama Arya itu sama. Saya mencintai Arya karena Allah, Arya mencintai saya karena Allah. Jadi balik lagi semua ke Tuhan, ke Allah aja," ujar Putri Anne dalam video yang tayang pada Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Respons Surya Saputra Soal Arya Saloka Hengkang dari Sinetron Ikatan Cinta
"Kalo saya lagi ngerasa kesel, masalah besar, masalah kecil, ya udah saya ngadunya ke siapa? Biar Allah aja deh yang merbaikin. Arya juga mungkin mendoakan saya. Jadi sama-sama ketemunya di sana," katanya lagi.
Selain itu, Putri Anne dan Arya Saloka selalu berusaha menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Meski nada bicaranya sering tinggi, berbeda saat Putri Anne membicarakan sebuah masalah bareng sang suami.
"Kalo lagi masalah begitu, pastinya duduk tenang dulu. Jangan sambil berdiri, nada pasti tinggi. Jadi ngomong baik-baik aja, sambil duduk," kata Putri Anne.
Gosip perselingkuhan Arya Saloka dan Amanda Manopo pun tak pernah ditanggapi Putri Anne. Terbukti, gosip tersebut perlahan menghilang dan rumah tangga Putri Anne baik-baik saja hingga sekarang.
Putri Anne menikah dengan Arya Saloka pada 6 Agustus 2017. Sebelum menikah, Putri Anne memutuskan menjadi mualaf dan kini terus tampil berhijab. Dari pernikahan dengan Arya Saloka, Putri Anne dianugerahi seorang putra yang diberi nama Ibrahim Jalal Ad Din Rumi.
Baca Juga: Arya Saloka Ogah Kembali Main di Ikatan Cinta, Surya Saputra Bereaksi
Kontributor : Neressa Prahastiwi