"Mesti ditegur sama tukang bensin. 'Loh, om Kadir mobilnya begini'. Makanya kalau beli bensin bingung saya ," ujar Kadir.
Kadir tak menampik penurunan kondisi finansial sempat menyerang psikisnya. Namun seiring berjalannya waktu, ia memilih berdamai dengan keadaan.
"Dibilang down ya down, tapi kalau saya down dan saya rasakan semua ini, saya sakit. Nanti keluarga saya juga sakit semua, kan sedih," kata Kadir.