Pelawak Kadir Ikhlaskan Koleksi Mobilnya Habis: Sekarang Cuma Pakai Karimun

Senin, 04 Juli 2022 | 14:03 WIB
Pelawak Kadir Ikhlaskan Koleksi Mobilnya Habis: Sekarang Cuma Pakai Karimun
Kadir ditemui di jumpa pers Generasi Kocak : 90-an VS Komika di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017). [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelawak senior Kadir pernah alami masa-masa keemasan. Karier yang cemerlang berbanding lurus dengan penghasilannya kala itu.

Dulu, Kadir bahkan sampai mengoleksi mobil mewah. Mobil apa pun yang baru dirilis, dia pasti membelinya.

Kadir Srimulat. [youTube/Deddy Corbuzie]
Kadir Srimulat. [youTube/Deddy Corbuzie]

"Ya standar Rp300 sampai 400 juta lah. Itu mesti beli. Bayangin saja. BMW? Beli. Carnival baru keluar, beli. Genio baru muncul, beli," kata Kadir saa hadir di Podcast Deddy Corbuzier dikutip Minggu (3/7/2022).

Roda terus berputar, begitu pula kehidupan Kadir. Kariernya mulai redup saat dia divonis sakit jantung pada 2001.

Baca Juga: Dulu Bisa Koleksi Mobil Mewah, Kadir Kini Malu Tiap Datang ke Pom Bensin

Selama lima tahun, Kadir tak bisa bekerja karena jalani pengobatan alternatif. Imbasnya, dia tak ada pemasukan, sementara kebutuhan terus bertambah.

Kadir ditemui di jumpa pers Generasi Kocak : 90-an VS Komika di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017). [suara.com/Ismail]
Kadir ditemui di jumpa pers Generasi Kocak : 90-an VS Komika di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017). [suara.com/Ismail]

Beberapa aset seperti rumah dan tanah terpaksa dia jual. Koleksi mobil mewahnya juga ikut dia relakan.

Kadir kini cuma punya satu unit mobil yang dia pakai untuk kegiatan sehari-hari.

"Setelah itu saya cuma pakai Karimun loh, bayangin saja," ujar Kadir.

"Saya sekarang ke mana-mana pakai Karimun santai dan tidak malu," kata dia lagi.

Baca Juga: Komedian Legendaris Kadir Sebutkan Punya Mobil Apa Saja Tidak Masalah, Kecuali Saat Isi Bahan Bakar

Hanya saja, Kadir bingung ketika sekarang mau mengisi bensin di SPBU. Petugas di sana sering bertanya mengenai mobilnya.

"Mesti ditegur sama tukang bensin. 'Loh, om Kadir mobilnya begini'. Makanya kalau beli bensin bingung saya ," ujar Kadir.

Kadir tak menampik penurunan kondisi finansial sempat menyerang psikisnya. Namun seiring berjalannya waktu, ia memilih berdamai dengan keadaan.

"Dibilang down ya down, tapi kalau saya down dan saya rasakan semua ini, saya sakit. Nanti keluarga saya juga sakit semua, kan sedih," kata Kadir. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI