Meski di sisi lain, rasa pedih terkadang muncul lagi ketika orang-orang yang masih mengenali Kadir merasa prihatin dengan situasinya sekarang.
"Saya malunya kalau beli bensin. Mesti ditegur sama tukang bensin. 'Loh, om Kadir mobilnya begini'. Makanya kalau beli bensin bingung saya ," pungkas Kadir.