Suara.com - Ifa Isfansyah berkesempatan mewawancarai sutradara film White Building, Kavich Neang. Dalam bincang-bincang sesama sineas itu, mereka bertukar pikiran soal isu yang menarik perhatian perfilman dunia.
Menurut Ifa, keberagaman budaya dan masalah sosial masih menjadi topik yang hangat untuk diangkat ke layar lebar. Hal itu disepakati oleh Kavich Neang yang juga mengangkat isu tersebut di filmnya.
"Isu sosial lebih menarik untuk dibicarakan, tentang semangat orang-orang dan keadaan yang berbenturan dengan kenyataan," ujar Kavich Neang dalam bahasa Inggris di webinar KlikFilm, Jumat, (1/7/2022).
Kavich juga menilai gaya dokumenter dan fiksi yang digabungkan membuat filmnya tampak lebih nyata. Dalam projek film terbarunya, Kavich Neang juga masih mengangkat isu sosial ekonomi yang dekat dengan masyarakat.
Baca Juga: Profil Chris Rock, Komedian yang Ditampar Will Smith Saat Siaran Live Oscar 2022
"Saat ini saya sedang menggarap projek baru di Thailand, tentang cerita keluarga, perbedaan generasi lama dan sekarang," katanya.
Sebagai informasi, film White Building mengisahkan tentang pemuda berusia 20 bernama Samnang yang tinggal di perumahan petak terkenal di Phnom Penh.
Samnang tinggal di sana bersama dengan teman-temannya yang memiliki hobi menari dan bermimpi untuk ikut kontes di televisi.
Namun tempat tinggal Samnang dan teman-temannya harus dibongkar akibat arus gentrifikasi di Kamboja yang lebih modern.
White Building adalah film drama asal Kamboja yang rilis pada 2021. Film ini telah berhasil masuk nominasi film internasional terbaik pada ajang Academy Award ke-94. Film ini dibintangi oleh Piseth Chhun, Sithan Hout, Sokha Uk, Chinnaro Soem, Sovann Tho, Jany Min, dan Chandalin Y.
Film White Building kini sudah bisa disaksikan di platform streaming KlikFilm mulai 1 Juli 2022.
Baca Juga: 7 Gaun Terbaik Academy Awards 2022, Punya Lupita Nyong'o Lebih Berkilau dari Piala Oscar!