Suara.com - Adaptasi karya novelis Ahmad Fuadi akan kembali memeriahkan sinema Indonesia dengan film berjudul Ranah 3 Warna yang ditayangkan di bioskop mulai 30 Juni 2022. Simak sinopsis Ranah 3 Warna berikut.
Ranah 3 Warna menjadi sekuel dari trilogi cerita Negeri 5 Menara yang mengisahkan seorang santri rantau berdarah Urang Awak yakni Alif sebagai tokoh utama.
Guntur Soeharjanto menjadi sutradara yang bertanggungjawab menerjemahkan tulisan karya Ahmad Fuadi menjadi adegan film bersama dengan sederet aktor dan aktris terkemuka yakni Arbani Yasiz, Amanda Rawles, Maudy Koesnaedi, hingga Lukman Sardi.
Lantas, apa yang disajikan dalam film adaptasi novel kedua Ahmad Fuadi tersebut? Berikut sinopsis Ranah 3 Warna yang melanjutkan kisah Alif di Negeri 5 Menara.
Baca Juga: Syuting di Sumbar, Ini 6 Fakta Film Ranah 3 Warna yang Bakal Tayang di Bioskop 30 Juni 2022
Kisah seorang santri di negeri orang asing
Lekat dengan budaya Minangkabau, film ini mengkisahkan tokoh Alif yang merantau ke benua Amerika demi melanjutkan studinya. Adapun Alif merupakan seorang pemuda Minang yang dibesarkan di pondok sebagai seorang santri.
Perjuangan Alif menuntut ilmu didorong oleh semangat meniru idolanya yakni BJ Habibie yang berkesempatan untuk menuntut ilmu di negeri asing yakni Jerman.
Pada film sebelumnya, digambarkan Alif yang dipondokkan sesuai dengan keinginan sang ibunda. Kini, Alif yang sudah dewasa (diperankan oleh Arbani Yasiz) melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
Alif dewasa berjuang untuk dapat masuk ke perguruan tinggi meski sempat diragukan lantaran tak punya ijazah SMA.
Baca Juga: 5 Film Indonesia Terbaik 2021 dan Cara Mudah Menontonnya Tanpa Harus Pakai Link Ilegal
Kegigihan Alif semakin terlihat ketika ditengah banyak yang meragukannya, ia tetap berpegang teguh mengejar mimpinya. Tak tanggung-tanggung, Alif juga berjuang untuk bisa menuntut ilmu di negeri orang.
Layaknya sebuah lautan penuh karang, perjuangan Alif bukan tanpa hambatan. Ia sempat mengalami putus asa ketika kehilangan orang terdekatnya di tengah studinya. Sehingga, pada suatu titik ia sempat terpuruk dan tak kuasa melanjutkan perjuangannya.
Alif sebagai seorang didikan santri tentu tidak mudah melepaskan mimpinya.
Dengan berbekal mantra Man jadda wa jadda yang artinya "barangsiapa bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil" dan man shabara zhafara yang artinya "siapa yang bersabar akan beruntung," Alif menata dirinya agar bisa mengejar impiannya bak sang idola.
Berlatar tiga negara
Setia dengan karya aslinya, film ini menggunakan latar tiga negara. Adapun proses syuting film ini dilakukan di Sumatera Barat hingga benua Amerika.
Lantas, bagaimana kelanjutan dari Alif dalam perjuangannya mengikuti sang idola? Kamu bisa nonton Ranah 3 Warna di bioskop terdekat mulai 30 Juni 2022. Selamat menyaksikan!
Kontributor : Armand Ilham