Suara.com - Tewasnya adik dan ibu Ayu Anjani dalam kecekaan kapal, ternyata memiliki dugaan faktor kelalaian. Awak kapal beserta kapten yang seharusnya terjaga, justru terlelap tidur.
Ayu Anjani beserta keluarga enggan tinggal diam. Ia sudah mengutus pengacara untuk melaporkan semua kru kapal lengkap dengan sang kapten pada polisi.
"Sudah, pada saat kejadian itu langsung bikin laporan," kata Ayu Anjani melalui sambungan virtual, Kamis (30/6/2022).
Setelah membuat laporan, semua yang terlibat sebagai kru kapal langsung diperiksa polisi. Satu orang yakni sang kapten sudah dalam penahanan.
"Yang ditahan baru kapten, aku enggak mau terima," terang Ayu Anjani.
Bintang sinetron kolosal itu menambahkan, "Pokoknya kalau sampai mereka enggak ditangkap, aku akan terus sih."
Ayu Anjani mau semua yang terlibat ikut mendapat hukuman. Satu langkah pun artis 31 tahun itu tidak mau mundur mengusut kasus ini hingga tuntas.
"Sempat ditanya, kalau proses terserah dari keluarga korban. Mereka juga bisa enggak diproses kalau damai. Oh aku enggak akan pernah mau damai," katanya menegaskan.
Sebab kecelakaan ini terjadi bukan karena kesalahan adik maupun ibunya. Dua orang itu terjebak di kapal dan tidak ada satu kru pun yang berinisiatif menolong mereka.
"Aku bisa terima kalau kejadiannya mereka lagi berenang, tiba-tiba kaki keram, terbawa arus terus hilang, amit-amit. Karena itu aku anggap keteledoran sendiri," kata Ayu Anjani.
"Tapi ini posisinya di dalam kapal, terjebak di bawah kabin. Kenapa terjebaknya? Enggak ada yang mau turun ke bawah," imbuhnya sambil menangis.