Suara.com - Dream Theater akan kembali menyapa penggemarnya di Indonesia. Konser kesekiannya kali ini digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, 10 Agustus mendatang.
Ini memang bukan kali pertama James LaBrie dan kawan-kawan beraksi di Tanah Air. Tercatat, mereka sudah tiga kali membius ribuan penonton lewat penampilan memukaunya di Indonesia yang dimulai pada 2012.
Di skena musik rock dan metal dunia, nama Dream Theater cukup disegani. Usia band dan konsistensi berjalan dengan warna musik progresif metal jadi dua penyebab utamanya.
Awalnya band ini bukan bernama Dream Theater. Pertama kali terbentuk pada 1985, nama yang dipilih adalah Majesty. Tapi nama itu diganti setelah ada tuntutan dari band lokal asal Las Vegas yang juga bernama Majesty.
Baca Juga: Harga Tiket Dream Theater Solo Jawa Tengah, Ini Cara Belinya
Nama Dream Theater baru resmi dipakai pada 1987. Orang yang memberikan nama itu juga bukan para personel awal, melainkan Howard Portnoy, ayah dari drummer pertama band tersebut, Mike Portnoy. Sang ayah terinspirasi dari nama sebuah bioskop favoritnya.
Dream Theater mulai solid dengan formasi Portnoy (drum), John Petrucci (gitar), dan John Myung (bass), James LaBrie (vokal), dan Jordan Rudess (keyboard).
Band ini kemudian mendapat ujian. Pada akhir 2010, Portnoy mengumumkan keluar dari Dream Theater.
Dalam sebuah wawancara, Petrucci mengatakan Portnoy awalnya hanya ingin mengambil cuti panjang selama lima tahun dan kemudian dipersingkat jadi satu tahun. Namun dia akhirnya memutuskan hengkang karena proposal itu ditolak para personel lainnya.
Di tahun itu juga, Dream Theater menggelar audisi untuk menggantikan posisi Portnoy. Dari tujuh peserta audisi, Mike Mangini yang terpilih. Dream Theater resmi mengumumkan Mike sebagai drummer barunya pada 29 April 2011.