Infografis
Suara.com - Ayu Anjani berbagi cerita pilu usai ibu dan adiknya berpulang akibat tenggelamnya kapal yang mereka tumpangi di perairan Taman Nasional Komodo.
Dalam salah satu tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (30/6/2022), Ayu mengaku bertemu mereka dalam mimpi.
![Ayu Anjani dan adiknya, Anne April [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/30/72987-ayu-anjani-dan-adiknya-anne-putri-suaracomrena-pangesti.jpg)
"Saya semalam sempat tidur dua jam, saya mimpi," ujar Ayu Anjani.
Ayu Anjani kemudian berkata bahwa dia berhasil menyelamatkan ibu dan sang adik dalam mimpi tersebut.
Baca Juga: Diduga Kelalaian, Keluarga Ayu Anjani Bakal Tuntut Awak Kapal dan Kapten
"Saya selamatin mereka loh. Benar-benar saya selamatin mereka," kata dia seraya menahan tangis.
![Ayu Anjani dan adiknya, Anne Aprii [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/30/14301-ayu-anjani-dan-adiknya-anne-putri-suaracomrena-pangesti.jpg)
Ayu Anjani juga menggambarkan bagaimana ekspresi ibu dan adiknya yang dalam bunga tidur berhasil ia selamatkan.
"Mereka senang banget," ucap perempuan 31 tahun ini.
Sebagaimana diberitakan, kapal yang ditumpangi ibu dan adik Ayu Anjani tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo pada 28 Juni 2022. Kelalaian kru kapal diduga jadi penyebab timbulnya korban jiwa.
"Mama nggak selamat karena nggak ada yang berani turun ke bawah. Padahal katanya mamaku sudah minta tolong," kata Ayu Anjani.
Baca Juga: Ibu dan Adiknya Tenggelam, Ayu Anjani Nangis Kecewa ke Kru Kapal dan Tim SAR
Ayu Anjani juga menyayangkan lambatnya pertolongan dari tim SAR yang datang ke lokasi tenggelamnya kapal.
"Tim SAR-nya datang terlambat," katanya.
