Suara.com - Raisa Andriana ikut memeriahkan acara peluncuran program daur ulang sampah yang digerakkan suaminya Hamish Daud di M Bloc Space, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Tampil dengan busana hijau, Raisa membawakan beberapa single andalannya seperti Mantan Terindah hingga Jatuh Hati.
Di sela penampilannya, Raisa sempat menggoda Hamish Daud yang ada di barisan depan penonton. Ia mengajak presenter 42 tahun naik ke panggung untuk bernyanyi bersama.
"Kamu kan suka nanya, kapan aku bisa nyanyi bareng kamu? Kamu nanya tiap hari loh," ucap Raisa ke Hamish Daud.
Baca Juga: Awalnya Dikritik Raisa, Program Daur Ulang Hamish Daud Kini Curi Hati Pemprov DKI Jakarta
Aksi Raisa mendapat dukungan dari penonton yang sebagian besar merupakan staf Hamish Daud di program daur ulang sampah. Mereka menyoraki Hamish Daud untuk mengikuti ajakan Raisa.
Melihat kehebohan staf-stafnya, Hamish Daud merespons lewat candaan. Ia datang menghampiri mereka dan mengancam akan melakukan pemecatan bila tidak bisa diam.
Raisa yang melihat tingkah Hamish Daud dari atas panggung langsung mengucap kalimat istigfar. Ia lantas mengurungkan niat mengajak lelaki keturunan Australia bernyanyi bersama.
"Astagfirullah, mau dipecat. Ya sudah, nggak jadi, nggak jadi," kata Raisa.
Raisa juga tak lupa memberi dukungan secara khusus kepada program daur ulang sampah yang dijalankan Hamish Daud.
Baca Juga: 7 Gaya Raisa saat Manggung, Selalu Totalitas saat Gelar Konser
"Semoga ini jadi awal bagi Jakarta dan Indonesia yang bebas sampah," ucap perempuan 32 tahun.
Sebelumnya diberitakan, program daur ulang yang dijalankan Hamish Daud mendapat kepercayaan dari Pemprov DKI Jakarta untuk ambil bagian dalam program pengelolaan sampah.
"Hingga saat ini, kami memang terus berupaya untuk memfasilitasi masyarakat dan para pelaku usaha untuk mengelola sampah, memanfaatkan, serta mengembangkan hasil daur ulang," papar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang semalam turut hadir dalam acara.
Selain Pemprov DKI Jakarta, program daur ulang sampah yang dijalankan Hamish Daud juga mendapat dukungan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.