Pelawak Kadir Tak Ada Job Selama 5 Tahun, Mobilnya Mau Ditarik Leasing

Rabu, 29 Juni 2022 | 14:44 WIB
Pelawak Kadir Tak Ada Job Selama 5 Tahun, Mobilnya Mau Ditarik Leasing
Kadir ditemui di jumpa pers Generasi Kocak : 90-an VS Komika di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017). [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti roda yang terus berputar, kehidupan pelawak senior Kadir juga pernah berada di bawah. Lantaran sakit jantung pada 2001, dia tak bekerja sehingga pemasukannya berhenti.

"Pada tahun 2001 saya kena serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah, begitu masuk ke rumah sakit, dibilang harus pasang ring," ujar Kadir saat berbincang dengan Deddy Corbuzier di Podcast Close The Door, Rabu (29/6/2022).

Kadir ditemui di jumpa pers Generasi Kocak : 90-an VS Komika di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017). [suara.com/Ismail]
Kadir ditemui di jumpa pers Generasi Kocak : 90-an VS Komika di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017). [suara.com/Ismail]

Kadir memilih untuk tak pasang ring gara-gara terpengaruh pengalaman seorang teman. Walhasil, selama bertahun-tahun dia tak bekerja karena mencari pengobatan alternatif.

Jalan yang dipilih Kadir ternyata diakui sebuah kesalahan. Kebutuhan makin banyak, sementara penghasilan tak ada selama lima tahun.

Baca Juga: Sakit Jantung, Kadir Jual Rumah Hingga Tanah Buat Bertahan Hidup

Satu persatu aset miliknya dijual, termasuk tiga unit rumah. Mirisnya, mobil yang dikredit nyaris diambil pihak leasing karena tak mampu lagi bayar cicilan.

Kadir dan Polo Srimulat melayat istri Tessy di kawasan Kampung Makassar, Jakarta Timur, Selasa (28/6/2022). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Kadir dan Polo Srimulat melayat istri Tessy di kawasan Kampung Makassar, Jakarta Timur, Selasa (28/6/2022). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

"Lima tahun cari alternatif dan tidak kerja. Akhirnya apa? Jual rumah satu, sudah. Nggak sampe setahun abis (duitnya). Sampe-sampe mobil kredit saya mau ditarik. Akhirnya jual (rumah) lagi satu. Terus tahun 2005 2006, tanah di Tambun dijual," ujarnya membeberkan.

Dari situ, Kadir sadar kalau dia harus jalani tindakan medis pemasangan ring. Untuk biaya operasi, dia lagi-lagi menjual aset.

"Untung masih ada yang dijual," katanya.

Kadir ditemui di jumpa pers Generasi Kocak : 90-an VS Komika di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017). [suara.com/Ismail]
Kadir ditemui di jumpa pers Generasi Kocak : 90-an VS Komika di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017). [suara.com/Ismail]

Masa-masa sulit itu sudah berlalu. Berusaha bangkit bersama sang istri, Kadir membuka usaha kuliner. Pelan-pelan ekonominya mulai stabil lagi.

Baca Juga: Eksaminasi Vonis 2 Polisi Pelaku Teror Air Keras, Novel: Semoga Orang yang Biasa Manipulasi Bisa Berpikir Ulang

"Saya buka warung. Jualan soto kudus. Jalan tapi alhamdulillah mencukupi keluarga. Saya bisa kredit mobil lagi," kata pemilik nama asli Mubarak ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI