Suara.com - Mulai hari ini, Selasa (28/6/2022) Satpol PP menyegesel 12 gerai Holywings di Jakarta. Hal ini pun mendapat perhatian dari ulama Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir Twitter.
Gus Nadir me-reply sebuah berita di media online yang menginformasikan 12 gerai Holywings di Jakarta ditutup.
"...dan menambah jumlah pengangguran di saat ekonomi baru bergerak setelah covid. Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala ali Sayyidina Muhammad," twit Gus Nadir.
Twit ini pun mendapat banyak komentar dan terdapat pro kontra. Banyak yang setuju dengan twitt Gus Nadir, yang meniai penutupan Holywings ini tidak memperhatikan banyaknya orang yang bekerja di tempat tersebut.
Baca Juga: Poster Promosi Miras Dinilai Singgung SARA, Pemkot Bandung Panggil Pengelola Holywings
Yang kontra pun tak sedikit. Mereka menilai, Gus Nadir hanya melihat dari sisi ekonominya saja. Padahal Holywings selama ini dikenal sebagai tempat menjual miras.
Warganet bertambah heran, karena twit tersebut ditulis oleh seorang Gus Nadir, yang merupakan dai dan ulama terkenal serta terpandang.
"Why? Kenapa fokusnya di jumlah pengangguran dan bukan pelanggaran yang dibuat perusahaan terkait. Usaha semacam Holywings ada regulasi yang musti ditaati, kalau enggak mau ditutup ya lengkapi berkas-berkas dan sertifikat yang diperlukan. Itu pun kalau Holywings benar-benar memperhatikan," kata akun @imambasor1.
"Eksekusi tanpa memikirkan kelanjutan nasib karyawannya. Hanya karena ingin terlihat pembela agama di mata para pengikutnya, miris," kata akun @a_alijihad.
"Gus mau tanya, mana yang lebih baik, menganggur atau berusaha mencari tempat kerja yang lebih baik atau bekerja di tempat menjual khamar daripada tidak ada pekerjaan," twit akun @raiderazor.
Baca Juga: Izinnya Dicabut, Holywings Tanjung Duren Disegel Satpol PP DKI Jakarta
"Astaghfirullah, usaha jualan minuman keras, bahkan menghina Rasulullah, kamu membahas masalah pengangguran. Sesungguhnya hatimu mungkin telah terkutuk, ya Allah, hindarilah kami dari muslim-muslim fasiq munafiq seperti ini," twit akun @thehonai.
"Saya sependapat dengan statementnya Panjenengan Gus. Di saat yang lain susah cari kerja, ini yang sudah dapat kerja ternyata kena dampak usaha bosnya," tutur akun @bung_yusril.