Suara.com - Nikita Mirzani kembali berkomentar soal pencabutan izin usaha 12 gerai Holywings di DKI Jakarta, imbas dugaan aksi penistaan agama. Kali ini, Nikita menyinggung masalah serupa yang lolos dari sorotan.
"Bicara tentang kasus penistaan agama, kayaknya banyak terjadi di ibu kota deh," ujar Nikita Mirzani di Instagram, Selasa (28/6/2022).
Nikita Mirzani kemudian menjabarkan satu per satu dugaan aksi penistaan agama yang harusnya juga mendapat perhatian. Pertama, ia membahas aksi Razman Arif Nasution saat mengolok-olok Denise Chariesta.
"Razman jelas mengumpamakan huruf hijaiyah sebagai olok-olok sebagai alat kelamin yang naik. Tapi kok enggak heboh ya? Ini kan yang selalu membela agama Islam," kata Nikita Mirzani.
Baca Juga: Bukan Cuma Promosi Minuman, Ini Sejumlah Alasan Satpol PP Segel 12 Gerai Holywings di Jakarta
Kemudian, Nikita Mirzani juga menyinggung aksi Roy Suryo yang membuat meme stupa Candi Borobudur. "Roy Suryo juga kasusnya hilang gitu saja," imbuh Nikita Mirzani protes.
Berkaca dari dua kasus tersebut, Nikita Mirzani berharap mereka juga mendapat sanksi tegas.
"Jangan tebang pilih deh. Kasusin dong semua, biar keadilan sosial bagi seluruh umat beragama itu rata," tutur ibu tiga anak ini.
"Di Indonesia ini ada enam agama yang diakui, bukan cuma Islam dan Kristen," imbuh Nikita Mirzani, yang punya saham di Holywings.
Sebagaimana diberitakan, Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah tegas dengan mencabut izin usaha 12 gerai Holywings usai melakukan promosi yang diduga menistakan agama. Keputusan diambil mengikuti arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tantang Nindy Ayunda ke Kantor Polisi, Kasus Apa Lagi?
Selain karena kegiatan promosi yang diduga menistakan agama, izin usaha Holywings dicabut karena beberapa gerai dianggap tidak memenuhi standar bar yang telah terverifikasi.
Sebelumnya, akun media sosial Holywings kedapatan mengunggah kegiatan promosi berupa layanan minuman beralkohol gratis setiap Kamis. Namun hal itu hanya berlaku bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria.
Imbas aksi tersebut, direktur kreatif hingga admin media sosial Holywings ditetapkan sebagai tersangka.
Nikita Mirzani sendiri sempat memberikan tanggapan tentang pencabutan izin usaha Holywings di DKI Jakarta. Ia menyinggung nasib ribuan karyawan Holywings yang terancam jadi pengangguran bila tempat kerja mereka ditutup.