Suara.com - Artis Nikita Mirzani bersikeras bahwa statusnya saat ini masih sebagai saksi atas laporan Dito Mahendra terkait kasus pencemaran nama baik lewat media elektronik.
"Saksi masih," kata Nikita Mirzani di Mabes Polri, Senin (27/6/2022).
Padahal, Kejaksaan Negeri Serang Kota sebelumnya menyatakan telah menerima
Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan Surat Penetapan Tersangka.
Sementara, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, mengatakan yang diterima Kejari hanya SPDP. Di surat tersebut, Nikita Mirzani masih berstatus saksi.
"Anda jangan tersesat cara berpikirnya. SPDP itu Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan," kata Fahmi di lokasi yang sama.
Menurut Fahmi, Nikita Mirzani telah menerima surat tersebut. Tapi surat penetapan tersangka sejauh ini belum diterima.
"Yang jadi pertanyaan, beredar surat penetapan tersangka, kalau itu wartawan lebih dulu dapet dari Nikita," kata Fahmi.
Dito Mahendra melaporkan Nikita Mirzani ke Polresta Serang Kota pada 16 Mei 2022 atas dugaan pencemaran nama baik lewat media sosial. Sang presenter dikenakan Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 jo Pasal 51 ayat (2) UU ITE dan Pasal 311 KUHP.
Laporan Dito Mahendra terhadap Nikita Mirzani terungkap usai kediaman sang artis didatangi penyidik Polresta Serang Kota pada 15 Juni 2022. Mereka saat itu bermaksud menjemput paksa Nikita yang tidak pernah memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik.
Baca Juga: Adukan Penyidik Polres Serang Kota, Nikita Mirzani Diperiksa Propam Polri