Suara.com - Aditya Tumbuan bersyukur masih memiliki kesempatan mendampingi ibunya, artis senior Rima Melati, di detik-detik sebelum berpulang. Kenangan itu akan selalu membekas di hatinya.
"Saya menyertai almarhumah di hari itu dari mulai pagi sampai siang," ujar Aditya usai prosesi pemakaman Rima Melati di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Aditya memiliki firasat bahwa di hari itu sang bunda bakal pergi untuk selama-lamanya. Dia dan keluarga mengaku sudah ikhlas.
"Mama bisa pergi sekarang 'you can go', karena semua anak-anak nya sudah ikhlas, semua menantu-menantunya sudah ikhlas, bahkan semua yang menyertai ibu di akhir semua nya sudah ikhlas," kata Aditya.
Baca Juga: Rima Melati Dimakamkan, Anak: Sekarang Sudah Bertemu Suami Terkasih di Sana
Di kesempatan terakhir tersebut, Aditya juga sempat minta maaf pada ibunya.
"Saya sempat minta maaf atas semua kesalahan yang pernah dilakukan. Saya sempat juga berkata di akhir, bahwa perjuangan mama sepertinya sudah selesai," ucap dia.
Istri Aditya, Marisa Tumbuan juga mengenang sosok sang mertua. Dia menilai Rima Melati adalah orang yang sangat menyenangkan semasa hidup.
"Beliau sangat amat riang ya, dia sangat dekat dengan cucunya dan supportif dalam hal apa pun dan beliau juga banyak memberi contoh semangat dalam bekerja ya," ujar Marisa Tumbuan.
Marisa menambahkan, dia dan Rima juga sering pergi makan ke mal dengan anak dan keluarga besarnya.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman Rima Melati di TPU Tanah Kusir Diiringi Hujan
"Sebagai ibu mertua, mama sangat suka bercanda, suka makan bareng kita, suka banget masak dan jalan-jalan ke mal bareng dengan cucu-cucunya," ujar Marisa.
(Ficky Ramadhan)