Suara.com - Gambus Nasida Ria belakangan sedang ramai diberitakan setelah tampil sebagai pengisi acara festival musik Documenta Fifteen di Kota Kassel, Jerman, pada 18 Juni 2022 lalu.
Nasida Ria yang berasal dari Semarang dibentuk sejak tahun 1975 oleh Haji Mudrikah Zain, seorang guru qiro'at yang kemudian mengumpulkan sembilan muridnya untuk sebuah grup musik.
Mereka pun banyak mengeluarkan album dan meciptakan beberapa hits. Sebut saja lagu Perdamaian, Jilbab Putih, dan Kota Santri yang sampai saat ini masih sering kita dengar.
Selain lagu-lagu tersebut ada beberapa lagu hits yang lainnya yang membuat grup gambus tersebut semakin dikenal. Penasaran dengan single mereka? Berikut rangkumannya:
Baca Juga: Go Internasional, 5 Fakta Grup Kasidah Nasida Ria Asal Semarang
1. Perdamaian
Banyak dicover oleh grup qasidah lain, Perdamaian bisa dibilang sebagai lagu Nasida Ria yang paling populer. "Banyak yang cinta damai, tapi perang makin ramai," bunyi liriknya yang paling terngiang-ngiang di telinga.
2. Kota Santri
"Suasana di Kota Santri, asyik senangkan hati," begitulah bunyi lirik lagu Nasida Ria yang menggambarkan betapa antusiasnya seorang anak yang akan masuk pesantren dan menjadi santri.
3. Tahun 2000
Baca Juga: Sukses Manggung di Jerman, Ini 6 Fakta Grup Kasidah Nasida Ria
Lagu ini berisi tentang kecemasan akan datangnya suatu zaman di mana kehidupan akan berubah total. Menurut Nasida Ria, semuanya akan digantikan oleh mesin, mulai dari berjalan hingga makan, dan memang terbukti benar adanya.
4. Surga di Telapak Kaki Ibu
Sesuai dengan judulnya, lagu Nasida Ria yang satu ini menunjukkan peran seorang ibu yang begitu krusial dalam kehidupan kita. Lagu ini menekankan bahwa tidak ada manusia yang lebih mulia dari seorang ibu.
5. Demokrasi
Demokrasi berisi tentang seruan untuk tetap menjaga tali persaudaraan dan perdamaian meskipun berbeda pendapat, pemikiran, atau golongan. Lagu ini menyerukan pentingnya asas musyawarah di Indonesia.
6. Bom Nuklir
Nasida Ria menyoroti maraknya perang yang kerap terjadi di berbagai belahan dunia lewat lagu ini. "Wahai pencipta bom nuklir terlaknat, mengapa kau undang hari kiamat? ciptakan saja obat yang berguna," pesan Nasida Ria.
7. Wartawan Ratu Dunia
Sementara banyak orang memandang pekerjaan wartawan, Nasida Ria justru menyanjung peran wartawan dalam kehidupan masyarakat. Mereka bahkan menyebut wartawan sebagai Ratu Dunia, asal bertanggung jawab dalam memberitakan sesuatu.
8. Musuh Dalam Selimut
Lewat lagu ini, Nasida Ria berpesan agar kita semua menjadi lebih waspada dalam menghadapi setiap orang yang ada di sekitar kita, mengingat banyak sekali Musuh dalam Selimut.
9. Dunia Dalam Berita
Lagu ini menjadi semacam rangkuman Nasida Ria dalam melihat kehidupan yang manusia jalani. Mereka juga menyoroti fenomena yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Dari semua lagu Nasida Ria di atas, yang mana favoritmu?
Kontributor : Chusnul Chotimah