Suara.com - Pengacara Nur Wafiq Warodat menjelaskan kondisi terkini dua kliennya, Putra Siregar dan Rico Valentino. Menurut Wafiq, kondisi keduanya kini lebih membaik bila dibanding pertama kali ditahan.
"Beliau secara fisik alhamdulillah dalam keadaan baik ya. Memang psikologis keduanya di awal-awal cukup down," ujar Nur Wafiq Warodat, usai sidang Putra Siregar dan Rico Valentino di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Meski demikian, Wafir mengaku kalau Putra Siregar dan Rico Valentino berharap kasus ini segera selesai.
"Saat ini sudah recovery. Namun demikian mereka berharap doa dari teman-teman bisa cepat selesai," kata Nur Wafiq Warodat
Baca Juga: Pengacara Putra Siregar Soroti Hasil Visum Nur Alamsyah yang Diungkap Jaksa
Seperti diketahui, sidang perdana kasus pengeroyokan dengan terdakwa Putra Siregar dan Rico Valentino berlangsung secara virtual, Kamis (23/6/2022). Sidang beragendakan membacakan dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU).
Dalam dakwaannya, jaksa menceritakan kronologi perkelahian yang terjadi di Cafe Code di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022.
Di kafe tersebut ada Rico Valentino dan Putra Siregar yang berada di satu meja. Di meja yang berlainan, tapi tak jauh dari Putra dan Rico, ada Muhammad Nur Alamsyah bersama rekannya yakni Saputra Aditya, Satya Cendekia Putra Pratama, dan penyanyi Nabila Maharani Sukandar.
Kemudian tiba-tiba datang sosok Chandrika Chika menghampiri mejad Nur Alamsyah dan kawan-kawan. Ruanya, maksud kedatangan Chika ke meja tersebut untuk bertemu dan ngobrol dengan Nabila Maharani.
Chandrika Chika dan Nabila Maharani sempat mengbrol. Chandrika kemudian menangis, tapi alasannya karena sedih akan melepas temannya.
Baca Juga: Keluarga Dipastikan Mudah Besuk Putra Siregar, Beda Seperti saat Baru Ditahan
Di momen Chandrika Chika menangis rupanya Putra Siregar dan Rico Valentino melihat. Sekadar informasi, Rico dan Putra memang saling mengenal dengan Chandrika.
Melihat Chandrika Chika menangis, Rico Valentino yang tidak mengenal Nur Alamsyah mendatangi meja tersebut.
Rico Valentin kemudian menarik tangan Chika dan membuat Nur Alamsyah tidak terima dengan tindakan Rico tersebut. Rico kemudian emosi dan mendorong badan Nur Alamsyah. Di dalam dakwaan, Rico mendorong dan memukul dada dan muka Nur Alamsyah.
Melihat kejadian itu Putra Siregar mendatangi meja tersebut dan berusaha melerai. Namun di dakwaan, Putra dianggap ikut dalam keributan tersebut.
Kegaduhan pun terjadi dan pemilik cafe Reza Rabbani lalu meredakan kejadian tersebut dan keributan itu pun terhenti.
Nur Alamsyah kemudian melakukan visum di Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina Jakarta Selatan. Dari hasil visum terungkap Nur Alamsyah hanya mengalami bengkak di bagian bibir.
[Ficky Ramadhan]