Suara.com - Aditya Tumbuan, putra Rima Melati berusaha terlihat tegar di hadapan para pelayat. Namun sekuat apapun ia menahan, suaranya bergetar saat mengucap ikhlas melepas kepergian sang mama.
"Saya mungkin terlihat tegar," kata Aditya Tumbuan dengan mata berkaca-kaca di RSPAD, Jakarta Pusat pada Kamis (23/6/2022).
Dengan menghela napas panjang, Aditya Tumbuan melanjutkan kalimatnya. Ia meyakini ibunya, Rima Melati tak mau melihat sang putra bersedih.
"Saya harus tegar karena itu yang ibu saya mau," ujar Aditya Tumbuan sambil didampingi istrinya, Marisa Tumbuan.
Baca Juga: Kronologi Wafatnya Rima Melati, Infeksi hingga Gagal Jantung
Hal yang membuat Aditya Tumbuan kuat adalah ia yakin bahwa di kehidupan setelah ini ibunya tidak akan merasa sakit lagi.
"Saya dan istri percaya, kehidupan yang di sana jauh lebih baik daripada di sini. Tuhan lebih sayang ibu," kata mantan suami Aline Adita ini.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Sebab, berdasarkan cerita dari sejumlah sahabat, Rima Melati adalah sosok yang baik.
"Dengan nama baiknya ibu, insya Allah diterima di tempat terbaik," tutur putra Rima Melati ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rima Melati menghembuskan napas terakhir di RSPAD, Jakarta Pusat pada Kamis (23/6/2022) pukul 15.14 WIB.
Baca Juga: Tangis Widyawati Pecah Ceritakan Detik-Detik Meninggalnya Rima Melati
Aditya Tumbuan menerangkan, ibunya memiliki komplikasi penyakit. Mulai dari infeksi di bagian punggung, merambat ke paru-paru hingga berimbas pada ginjal.
Beberapa saat sebelum menghembuskan napas terakhir, Rima Melati juga mengalami gagal jantung.