Suara.com - Aditya Tumbuan, putra Rima Melati dengan tegar menceritakan kronologi wafatnya sang ibu. Ia menerangkan, artis 82 tahun itu meninggal karena komplikasi penyakit.
Rima Melati mulai dirawat di RSPI Bintaro sejak 7 Mei 2022. Ini karena bintang film Kasih Tak Sampai ini terkena infeksi dari luka di punggung.
"Infeksi itu membuat ibu demam tinggi," kata Aditya Tumbuan di RSPAD, Jakarta Pusat pada Kamis (23/6/2022).
Rima Melati mendapatkan perawatan intensif selama dua minggu. Ternyata, infeksi lainnya yang merambat ke paru.
Baca Juga: Tangis Widyawati Pecah Ceritakan Detik-Detik Meninggalnya Rima Melati
"Paru-parunya mulai terendam air dan harus disedot. Setelah itu menjalar ke ginjal," ujar Aditya Tumbuan menerangkan.
Aditya Tumbuan menduga, efek yang merambat ke ginjal itu juga disebabkan karena ibunya, Rima Melati cukup lama dirawat di rumah sakit.
Sebab, sebulan setelah dirawat di rumah sakit Bintaro, Rima Melati dipindahkan ke RSPAD.
Belum lagi banyak obat-obatan yang masuk ke tubuh juga memberikan efek ke ginjal artis peraih Piala Citra ini. "Dari situ ibu harus cuci darah sebanyak tujuh kali," tuturnya.
Setelah cuci darah, kondisi Rima Melati membaik. Ia bahkan mau dipindahkan ke rawat inap.
Baca Juga: Deretan Film Populer Rima Melati, Aktris Senior yang Tutup Usia
Sayangnya, sebelum sempat melakukan itu, dokter mendadak masuk ke ruang ICU. "Perawat lari, bilang ke saya, 'ibu gagal jantung'," ucap Aditya Tumbuan.
Di situ, Aditya Tumbuan sudah ikhlas mengenai hal terburuk yang terjadi pada sang ibu. Benar saja, sekira pukul 15.14 WIB Kami (23/6/2022) tadi, Rima Melati menghembuskan napas terakhirnya.