Suara.com - Artis Kiki Fatmala membeberkan pengobatan yang dijalani hingga dinyatakan sembuh dari penyakit kanker paru-paru stadium empat.
"Kita memutuskan di Singapura, kemoterapi di Singapura," beber Kiki Fatmala di program Pagi Pagi Ambyar yang tayang pada Selasa (21/6/2022).
Sebelum menjalani kemoterapi, Kiki Fatmala lebih dulu melakukan radiasi untuk sakit kankernya.
"Jadi awalnya diradiasi di Singapura, itu enam kali sebelum kemoterapi," tuturnya.
Baca Juga: Divonis Idap Kanker Paru-Paru Stadium 4, Tangisan Kiki Fatmala Pecah
Selama proses ini, pemain Si Manis Jembatan Ancol itu tidak merasakan efek seperti memar-memar atau sakit di sekujur tubuh.
"Aku nggak ngalamin memar-memar, sakit-sakit itu nggak," ucapnya.
Barulah setelah radiasi selesai, dia melanjutkan kemoterapi. Dia diharuskan menjalani kemoterapi selama enam kali.
Kiki Fatmala cuma dua kali kemoterapi di Singapura. Sisanya, dia menjalaninya di Jakarta.
"Itu kemoterapi pertama di Singapura. Ternyata obatnya bisa dibawa ke Indonesia, jadi selanjutnya kemoterapi ke-2 di Indonesia," terang Kiki Fatmala.
"Hanya saja di rumah sakit Indonesia tidak bisa bawa obat dari luar. Jadi kita bawa dokter dan suster yang bisa kemoterapi ke rumah. Itu sampai kemoterapi ke-5 (di rumah). Kemo terakhir, ke-6 baru ke Singapura (lagi)," sambungnya lagi.
Sama seperti sebelumnya, Kiki Fatmala juga tidak merasakan efek dari kemoterapi. Padahal dia sudah membawa banyak obat dari Singapura untuk mengatasi efek kemoterapi seperti diare hingga muntah-muntah.
"Waktu aku kemo, aku bener-bener sangat bersyukur nggak ada masalah. Padahal sudah bawa semua obat efek kemo. Aku cuma susah ke toilet. Aku tidak diare, tapi susah bab. Rambut aku masih ada. Muka aku lebih chubby, lebih bengkak," ungkapnya.
Setelah menjalani rangkaian pengobatan tersebut, Kiki Fatmala akhirnya dinyatakan sembuh. Hanya saja untuk berjaga-jaga, Kiki Fatmala tetap rutin menjalani pemeriksaan.
"Puji Tuhan aku sehat. Kata dokter, aku sudah tidak harus melakukan kemoterapi lagi, sudah selesai. Aku sekarang masih menjalani imunologi, buat badan lebih fit dan kuat. Imunnya jadi bagus," jelas Kiki Fatmala.
"Jadi pertiga Minggu aku menjalani imunologi. Obatnya dari Singapura. Tapi diinfus di sini. Itu masih terus dipantau," lanjutnya mengakhiri.