Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur menanggapi aksi puluhan orang yang menggeruduk kediamannya di kawasan Cipondoh, Tangerang pada Senin (20/6/2022) kemarin.
"Itu saya serahkan semua ke kuasa hukum, dan mengembalikan lagi ke semua proses pengadilan," ujar Ustaz Yusuf Mansur saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).
Selebihnya, Ustaz Yusuf Mansur membebaskan orang-orang untuk beropini tentang masalah yang saat ini ia hadapi sekarang. Yang jelas, persoalan tersebut masih berjalan di pengadilan.
"Silakan saja, semua bebas bernarasi apa saja, membentuk opini apa saja, menyiratkan dan menyudutkan dengan opini apa saja. Termasuk menghukumi dan menghakimi duluan, tanpa menunggu keputusan pengadilan. Silakan saja," kata dia.
Di mata Ustaz Yusuf Mansur, aksi penghakiman massa hanya menambah dosa mereka sendiri. Apalagi bila hal-hal yang dituduhkan tidak terbukti.
"Ini akan memperberat mereka sendiri di kemudian hari dengan izin Allah. Baik di mata Allah, maupun di mata hukum, Insya Allah," katanya.
Ustaz Yusuf Mansur juga yakin pihak-pihak yang berusaha menjatuhkan dirinya kelak akan mendapat balasan setimpal.
"Allah benar-benar nggak bakal tidur dan nggak bakal tinggal diam. Saya yakin itu," kata ayah Wirda Mansur ini.
Sebelumnya diberitakan, kediaman Ustaz Yusuf Mansur didatangi puluhan orang yang menuntut ganti rugi atas investasi batu bara. Mereka menyebut lelaki 45 tahun tidak mengakui hasil investasi sebesar Rp46 miliar yang mereka lakukan sejak akhir 2009.
Baca Juga: Rumah Ustaz Yusuf Mansur Diserbu Massa Tagih Uang Investasi, Netizen Makin Julid
Lebih lanjut, massa yang datang juga berkata bahwa Ustaz Yusuf Mansur sudah dua kali diundang untuk menyelesaikan masalah. Namun yang bersangkutan tidak menunjukkan itikad baik sehingga mereka memilih datang ke rumah bos Paytren.