Infografis
Suara.com - Aliando Syarief berbincang mengenai pengalaman didekati teman cowok. Aliando menceritakan pengalaman itu kepada Natasha Wilona yang menjadi lawan mainnya di film Argantara.
Awalnya Aliando Syarief mengaku masih jomblo. "Aku masih jomblo, yang ngedeketin juga enggak ada," ujar Aliando dalam vlog Natasha Wilona yang tayang pada Selasa (21/6/2022).
Aliando Syarief lantas menceritakan pengalamannya didekati dan disukai teman cowoknya. Bintang film Asal Kau Bahagia ini langsung menolak dan menegaskan dirinya masih normal menyukai cewek.
"Gue pernah didekati cowok dulu. Dia ngedekati aku, ternyata selama ini dia itu suka. Ya enggak lah, gue bilang gue normal," kata Aliando Syarief bercerita.
Saat menolak rasa suka teman cowoknya, Aliando Syarief berbicara baik-baik. Bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini mengaku menghargai rasa suka yang dirasakan teman cowoknya itu.
![Aliando Syarief saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (14/4/2022). [Suara.com/Evi Ariska]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/15/10738-aliando-syarief-suaracomevi-ariska.jpg)
"Ngomongnya secara ini dong (baik-baik). 'Sini deh, gue hargain suka loe ke gue. Loe mendingan suka yang lain, jangan suka ke gue. Karena gue masih normal'," ucap Aliando Syarief.
Lebih lanjut, Aliando Syarief juga menceritakan hubungannya dengan cewek. Cowok yang pernah diisukan pacaran dengan Prilly Latuconsina ini rupanya tak terlalu memikirkan soal mendekati atau didekati lawan jenisnya.
"Gue didekati cewek pernah, ngedekatin cewek juga pernah. Tapi enggak sampai melangkah ke hubungan selanjutnya," tutur Aliando Syarief.
Saat disinggung sebagai pribadi pemilih, jawaban Aliando Syarief membuat Natasha Wilona bingung. Di akhir video, Aliando sempat menanyakan apakah Wilona mau memiliki hubungan lebih dari teman dengannya.
Baca Juga: Dijodoh-jodohkan dengan Aliando Syarief, Natasha Wilona Bilang Begini
"Jadi kalau mau jadi pacar Aliando susah?" tanya Natasha Wilona. "Enggak juga. Justru jadi gampang kalau kita enggak bikin susah. Kita bikin susah untuk tidak menjadi gampang," tutur Aliando Syarief.
