Suara.com - Razman Arif Nasution dikenal sebagai salah satu pengacara kondang di Indonesia. Kini namanya kian dikenal publik setelah berseteru dengan rekan seprofesinya, Hotman Paris Hutapea dan seorang selebgram, Denise Chariesta. Seperti apa sosoknya? Simak profil Razman Arif Nasution berikut.
Perihal seterunya dengan Hotman Paris, Razman Arif Nasution bermula ingin menggelar jumpa pers di keai Kopi Jhony. Pihak kedai pun meminta agar tim Razman Arif Nasution menagih izin. Merespons permintaan itu, Razman Arif Nasution mengaku keberatan. Sebab kedai tersebut merupakan tempat umum yang terbuka bagi semua orang.
Sementara itu, kabar terkini perseteruannya dengan Denise Chariesta, ia telah melaporkan selebgram tersebut ke polisi.
Siapakah sebenarnya sosok Razman Arif Nasution? Berikut profilnya.
![Razman Arif Nasution bersitegang dengan perwakilan kedai Kopi Johny di kawasan Kelapa Gading [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/19/86385-razman-arif-nasution-bersitegang-dengan-perwakilan-kedai-kopi-johny-di-kawasan-kelapa-gading.jpg)
Razman Arif Nasution lahir pada 8 September 1970 di Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailin Natal, Sumatera Utara.
Meski berasal dari Sumatera Utara, Razman Arif Nasution memeluk agama Islam. Ia pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Sumatera Utara dengan mengambil jurusan Tarbiyah dan lulus pada 1995.
Setelah itu, Razman melanjutkan pendidikannya di Universitas Sains Malaysia untuk memperoleh gelar S-2.
Rekam jejak Razman Arif Nasution
Baca Juga: Siapa Razman Nasution? Ini Sosok Pengacara yang Berseteru dengan Denise Chariesta
![Razman Arif Nasution bersitegang dengan perwakilan kedai Kopi Johny di kawasan Kelapa Gading [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/19/98658-razman-arif-nasution-bersitegang-dengan-perwakilan-kedai-kopi-johny-di-kawasan-kelapa-gading.jpg)
Sebelum terjun ke dunia hukum sebagai pengacara, Razman Arif Nasution pernah bekerja sebagai jurnalis. Ia bekerja di harian Medan pos dan Majalah Detektif pada periode 1992-1998.