Suara.com - Artis Denny Sumargo bersyukur podcast Deddy Corbuzier bersama Ragil Mahardika tayang lebih dulu. Pasalnya podcast tersebut banjir hujatan.
Padahal awalnya Denny Sumargo berniat mengalahkan Deddy Corbuzier dengan mengunggah podcastnya bareng Ragil Mahardika lebih dulu di YouTube.
"Saya tadinya nggak mau kalah, (mau) tayang besok, eh elu tayang sorenya. Ya udah nggak apa-apa (gue masih syuting dengan Ragil) begitu abis ngobrol beliau pulang," ungkap Denny Sumargo dikutip dari YouTube pribadinya, Senin (20/6/2022).
"Nggak jadi gue kejar tayang nggak perlu dikompetisikan," sambungnya lagi.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Fakta Dea OnlyFans Sebelum Diwawancara: Ngomong Sembarangan
Setelah bikin konten, dia menyebut podcast bersama Ragil Mahardika sejatinya sudah siap untuk langsung diposting. Hanya saja, pemain 5 CM ini memilih menundanya.
Keputusan itu diambil setelah Denny Sumargo tahu Deddy Corbuzier menjadi sasaran kemarahan netizen lantaran dianggap mempromosikan LGBT bersama Ragil Mahardika.
"Nggak lama anak buah gue telepon, pak ini udah selesai, udah siap (upload)," kata Denny Sumargo menjelaskan.
Denny Sumargo mengira karier Deddy Corbuzier akan hancur setelah hujatan tersebut. Mengingat isu tersebut sampai trending di Twitter.
"Makin ramai nih hari kedua ketiga, gue tungguin belum bikin apa-apa nih Deddy, kelar nih hidup lo gue pikir. Eh lu muncul dengan Gus Miftah, Good strategy," ungkap Denny Sumargo.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ditanya Lebih Cinta Pasangan yang Dulu atau Sekarang, Jawabannya Cerdas!
Terlepas dari itu, Deddy Corbuzier mengaku tidak menyadari kalau podcastnya bareng Ragil Mahardika akan dikritik habis-habisan.
"Kita nggak tahu kan itu akan jadi masalah, kan?" tanya Deddy Corbuzier.
"Saya tahu," sahut Denny Sumargo.
"Iya Anda tahu setelah saya tayang, kan?" jawab Deddy Sumargo yang disambut anggukan Denny Sumargo dengan cengengesan.
Seperti diketahui, Ragil Mahardika merupakan seorang gay. Dia kini menetap di Jerman bersama suaminya.
Ketika tampil di podcast Deddy Corbuzier, dia membahas kehidupannya menjadi seorang gay. Serta menyinggung potensial Deddy Corbuzier buat menyukai laki-laki di masa depan.