Suara.com - Ada kabar kurang mengenakkan dari atlet dan pelatih terjun payung Naila Novaranti. Naila ditipu dan rugi senilai Rp 323 juta saat membeli mobil hasil lelang.
Tanpa pikir lama, Naila Novaranti pun langsung membuat laporan di Polres Tangerang Kota pada 16 Juni 2022 sekitar pukul 18.25 WIB. Laporan Naila diterima dan mendapat nomor laporan LP/B/916/VI/2022/SPKT/Resto Tangerang Kota/Polda Metro Jaya.
"Saya melaporkan beberapa pihak dugaan penipuan, nama-namanya yang saya laporkan ada di surat laporan yang saya buat hari ini dengan menyertakan bukti transferan dan percakapan WhatsApp (WA)," ujar Naila Novaranti kepada wartawan.
Cerita bermula ketika Naila Novaranti mendapat sebuah link online penjualan mobil hasil lelang. Dari situ, Naila yang berhasil menaklukkan Gunung Everest ini berkomunikasi dengan seseorang melalui WhatsApp dan email. Perempuan 41 tahun ini kemudian mendaftarkan diri untuk membeli mobil tersebut dengan membayar uang muka sebesar Rp 10 juta.
Baca Juga: Dua Pekan Pemutaran, Film Ngeri Ngeri Sedap Kantongi 1,5 Juta Penonton
"Awalnya saya tak menduga bahwa ini penipuan, karena pada saat saya pertama kali mentransfer uang untuk pendaftaran, sebesar Rp 10 juta beda area beda nomor,
tapi mobil yang saya minat telah terjual. Lalu uang dp tersebut dikembalikan lagi secara utuh lewat transfer balik," kata Naila Novanti.
Kemudian lewat web yang sama, Naila kembali melakukan transaksi pembelian mobil dan memberikan uang muka Rp 10 juta. Transaksi kemudian disetujui dan Naila membayar mobil tersebut dengan beberapa kali transfer.
"Namun saat janjian ketemu barulah orang tersebut menghilang dan enggak bisa dihubungi. Bahkan sampai sekarang engga bertanggung jawab, nomor saya malah di-block, dan akhirnya saya melapor ke polisi," imbuh Naila.
Atas kejadian ini, Naila Novanti berharap pihak kepolisian bertindak cepat menangani masalah ini. Ia berharap pelaku bisa ditangkap agar tidak terjadi lagi kasus yang sama.
"Menurut saya ini bukan kasus sulit untuk polisi. Karena ada bukti transfer dari bank dan email. Yang pastinya ada data eplimik reking dari email tersebut yang bisa disusuri para ahli teknologi dari kepolisian," tutur Naila Novanti.
Baca Juga: Diminta Lunasi Lamborghini Denise Chariesta, Razman Arif Nasution Bawa-Bawa Nama Hotman Paris
Naila Novaranti adalah seorang atlet dan instruktur terjun payung atau skydiving internasional asal Indonesia. Ia melatih terjun payung di 46 negara di dunia, baik pada kalangan sipil mau pun militer.
Naila juga melatih terjun payung pada pasukan khusus Indonesia, Kopassus. Banyak penghargaan yanh pernah di raih atas prestasinya di terjun payung, salah satunya penghargaan dari Women Of The Year 2019 dan penghargaan rekor MURI 2020 atas rekor waktu tercepat di dunia dengan terjun payung di tujuh Benua di dunia.